Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Polisi Ungkap Fakta Baru, 20 CCTV dan 15 Saksi Diperiksa

by Abdullah Suntani
28 Juli 2025 | 08:41
in Hukum
diplomat muda

Foto: CNNIndonesia

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait kematian Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat Kementerian Luar Negeri, yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7). Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik dan dililit lakban kuning, serta tubuhnya dibalut selimut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebutkan korban sempat terlihat berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu selama sekitar 1,5 jam berdasarkan rekaman CCTV.

“Diduga tanggal 7 Juli 2025 jam 21.43 sampai jam 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu,” ujar Ade Ary, Kamis (24/7).

CCTV juga merekam korban membawa tas gendong dan tas belanja saat naik ke atap, namun turun tanpa membawa keduanya.

“Kemudian didapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV, awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja,” tambahnya.

Selain itu, pintu dan jendela kamar korban ditemukan dalam kondisi terkunci dari dalam, memperkuat kesan bahwa tidak ada orang lain masuk saat kejadian.

“Kondisi kamar 105 ini dalam keadaan terkunci dari dalam. Ada kunci manual dari dalam, kemudian ada kunci slot, dan satu lagi kunci akses yang dipegang korban,” jelas Ade Ary.

Dalam penyelidikan, 20 rekaman CCTV telah disita dari berbagai lokasi, termasuk lingkungan kos dan tempat kerja korban. Polisi juga telah memeriksa 15 orang saksi, dari keluarga, rekan kerja, hingga orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban.

“Setidaknya ada 15 orang. Itu dari lingkungan kos-kosan, kemudian dari tempat kerja korban, dari keluarga korban, kemudian dari pihak-pihak yang terakhir berkomunikasi dengan korban,” ujarnya.

READ  DPR Desak Tim Investigasi Independen dan Ekshumasi Kasus Kematian Arya Daru

Hingga kini, tidak ditemukan tanda kekerasan atau barang yang hilang, namun penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi lengkap, termasuk uji histopatologi dan toksikologi. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit GERD dan kolesterol, menurut keterangan istri.

Tags: arya daru pangayuandiplomat kemlufakta baru kematian diplomat kemlu
Previous Post

Hore! Pemerintah Siapkan Rumah Subsidi untuk Guru Ngaji

Next Post

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online oleh Ojek Pangkalan di Tigaraksa, Bagaimana Kronologinya?

Next Post
kronologi-ibu-bayi-dipaksa-turun-dari-taksi-online-oleh-ojek-pangkalan-tigaraksa

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online oleh Ojek Pangkalan di Tigaraksa, Bagaimana Kronologinya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00

POPULER

jogokariyan

Diduga Terafiliasi dengan Organisasi Ekstrimis, Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir

22 Juni 2025 | 20:22
Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

1 Oktober 2025 | 14:56
sambut-tahun-baru-strategi-finansial-sehat-sequis

Sambut Tahun Baru dengan Strategi Finansial Sehat

19 Desember 2025 | 19:00
agentic-ai-2026

Agentic AI Mentransformasi Cara Pelanggan dan Karyawan Berinteraksi di 2026

21 Desember 2025 | 18:00
Gedung Arumaya Office akan terdiri dari 19 lantai area perkantoran dan total bangunan 23 lantai yang dibangun di komplek terpadu The Arumaya dengan lahan seluas 2,5 hektare

Astra Property Groundbreaking Arumaya Office Lebak Bulus

13 Oktober 2023 | 08:59
Menurut DJPP pula, adanya kepastian hukum dalam pemberian fasilitas pengurangan PPh Badan bagi industri pionir masih sangat diperlukan. Di samping itu, beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2020 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan PPh Badan, juga dilakukan perubahan guna menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan dan kebutuhan perekonomian nasional.

Pemerintah Siapkan Pengganti Tax Holiday

22 Desember 2025 | 15:03
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved