Jakarta, CoreNews.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau posko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, Senin (28/7/2025), yang berlokasi di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Dalam kunjungannya, Wapres mendengarkan paparan Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan.
Budi menyampaikan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) telah dilakukan dengan menaburkan hampir 31 ton garam.
“Alhamdulillah, 90 persen berhasil. Semua sudah terbasahi,” ujar Budi.
Ia memastikan saat ini sudah tidak ada titik api di Riau.
Meski terdapat 52 hotspot, Budi menegaskan hotspot belum tentu menunjukkan kebakaran, karena bisa berasal dari cerobong asap atau permukaan panas. “Yang kita percayai adalah titik api, dan itu sudah tidak ada,” tegasnya.
Berdasarkan evaluasi BNPB, 90 persen kebakaran di Riau disebabkan ulah manusia. “Lahan sawit tidak terbakar, tapi kanan kirinya habis. Ini ulah manusia,” kata Budi.