Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Kemendag Bantah ‘Rojali’ Bukti Daya Beli Turun: Transaksi Tetap Jalan

by Abdullah Suntani
1 Agustus 2025 | 08:25
in Ekonomi
daya beli

Foto: iNews

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah anggapan bahwa fenomena ‘rojali’ alias rombongan jarang beli di mal merupakan pertanda menurunnya daya beli masyarakat.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan menegaskan bahwa pola konsumsi masyarakat saat ini telah bergeser seiring perubahan tren belanja digital dan strategi bisnis omnichannel.

“Daya beli itu kan ada peningkatan 1,9 persen year on year. Kalau dari data itu ya, artinya seharusnya daya beli kita enggak terganggu,” kata Iqbal di Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).

“Jadi saya bisa berargumen berdasarkan data itu saja. Ada peningkatan kan, berarti kita enggak bisa mengatakan itu jadi penurunan.” tambahnya.

Menurut Iqbal, pusat perbelanjaan seperti Thamrin City dan ITC Mangga Dua telah bertransformasi, baik dalam konsep ruang maupun kanal penjualan. Sekitar 60–70 persen pedagang di sana disebut telah menjalankan penjualan secara daring dan transaksi tetap berjalan.

“Yang utama adalah transaksinya jalan atau tidak. Dan itu kita konfirmasi langsung ke pedagang maupun jasa ekspedisi di lokasi,” ujar Iqbal.

Meski mengakui tren “nongkrong tanpa belanja” berpengaruh terhadap omzet, Iqbal menegaskan bahwa data Indeks Penjualan Riil (IPR) menunjukkan pertumbuhan positif: 1,9 persen pada Mei dan diperkirakan tumbuh 2 persen pada Juni 2025.

“Jadi kondisi perekonomian kita membaik,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja menyatakan fenomena rojali meningkat karena pelemahan daya beli, terutama di kalangan kelas menengah bawah.

“Kan daya belinya berkurang, uang yang dipegang semakin sedikit, tetapi mereka tetap datang ke pusat perbelanjaan,” kata Alphonsus.

APPBI mencatat meski jumlah pengunjung mal naik 10 persen dari tahun lalu, kenaikan tersebut tak sejalan dengan omzet dan mayoritas pengunjung berasal dari kelompok menengah bawah yang terdampak kenaikan harga.

READ  Shadow Economy Jadi Penghambat Utama Target Tax Ratio
Tags: daya beli turunfenomena rojali
Previous Post

Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto, Ini Alasannya

Next Post

Tuai Protes, PPATK Buka Blokir 28 Juta Rekening

Next Post
rekening diblokir

Tuai Protes, PPATK Buka Blokir 28 Juta Rekening

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Dorong UU Pembinaan Ideologi, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Komitmen Pancasila

Kembali ke Spirit Nawawi al-Bantani: Prof Abie Serukan Kebangkitan Ilmu dan Agama di Usia Perak Banten

4 Oktober 2025 | 17:12
Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
waspadai-akhir-zaman-4-pesan-rasulullah-saw

Waspadai Akhir Zaman, Ingat 4 Pesan Rasulullah SAW

25 Juli 2025 | 09:00
Darurat Keracunan MBG di Bandung Barat, Ratusan Siswa Terkapar

60 Siswa Keracunan MBG di Jakarta, Ini Penyebabnya

4 Oktober 2025 | 11:24
wings-group-plts-atap-36mwp

WINGS Group Pasang PLTS Atap 36 MWp, Gaspol Dukung Energi Bersih

3 Oktober 2025 | 21:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved