Jakarta, CoreNews.id – Pameran otomotif GIIAS 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, sukses menarik perhatian masyarakat. Total pengunjung mencapai 485.569 orang, naik sekitar 6-7 persen dari tahun lalu.
“Ya kira-kira growth-nya sekitar 6-7 persen. Kita akan umumkan besok malam totalnya berapa yang datang,” ujar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, usai penutupan GIIAS.
Meski ramai, nilai transaksi justru mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini mencerminkan fenomena “Rohana dan Rojali” rombongan hanya nanya dan rombongan jarang beli, yang belakangan jadi istilah populer menggambarkan perilaku pengunjung pameran yang hanya melihat-lihat tanpa bertransaksi.
“Kalau saya lihat dari segi transaksi kelihatannya agak turun. Tapi kalau kita lihat kondisi ekonomi memang agak memberat,” jelas Yohannes.
Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsjah, menekankan bahwa GIIAS bukan sekadar ajang jualan. Menurutnya, fluktuasi transaksi adalah hal wajar dalam pameran otomotif skala nasional.
“Setiap tahun, setelah pameran berakhir, Gaikindo menerima laporan capaian dari para peserta, ada yang menunjukkan fluktuasi transaksi yang meningkat maupun menurun yang adalah hal biasa,” ungkap Rizwan. Ia berharap capaian GIIAS 2025 bisa menyamai tahun sebelumnya sebagai sinyal positif bagi industri otomotif nasional.
Setelah Tangerang, GIIAS The Series akan berlanjut ke beberapa kota besar: Surabaya (27–31 Agustus), Semarang (24–28 September), Bandung (1–5 Oktober), dan Makassar (5–9 November 2025).
