Jakarta, CoreNews.id – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan permohonan maaf atas insiden temuan belatung dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Pusat Pemberdayaan Gizi (SPPG) Klamasen, Sorong, Papua Barat Daya, yang didistribusikan pada Jumat (8/8/2025).
“Kami telah melakukan seluruh tahap mulai dari persiapan bahan baku, proses pemasakan dan pemorsian, hingga distribusi makanan sesuai dengan SOP yang berlaku di Badan Gizi Nasional,” jelas Kepala SPPG Klamasen Rizky Irana, Minggu (10/8/2025).
Pasca kejadian, BGN segera melakukan investigasi dan memantau langsung proses evaluasi di lapangan. Pihak dapur SPPG juga menarik kembali makanan yang sudah tersebar dan melakukan pemeriksaan internal bersama yayasan, sekolah, Dinas Kesehatan, dan Kodim setempat.
“Kami bersama yayasan sudah melakukan pengecekan sampel makanan dan memastikan hasil sampel layak untuk dikonsumsi,” tambah Rizky.
Sebagai langkah lanjutan, operasional MBG di SPPG Klamasen dihentikan sementara untuk perbaikan prosedur sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan, termasuk pengujian organoleptik sebelum pengantaran makanan berikutnya.
Insiden ini mencuat usai video viral memperlihatkan belatung yang masih bergerak di atas telur dalam nampan makan MBG di Sorong.