Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Kontroversi Situs Gunung Padang Dibuka Kembali

by Irawan Djoko Nugroho
19 Agustus 2025 | 11:37
in Humaniora
Dari temuan tersebut, Danny Hilman kemudian menyimpulkan: Gunung Padang mungkin tempat peradaban tertua. Hal ini karena umumnya sejarah menempatkan pada periode 16 ribu tahun yang lalu, peradaban manusia masih prasejarah, belum semaju itu untuk membuat dasar situs sebesar Gunung Padang.

Situs Gunung Padang. Foto dari media sosial

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Penelitian di Situs Gunung Padang akhirnya di buka kembali oleh Pemerintah. Pada tengah Februari lalu, Menbud Fadli Zon mempertemukan pihak-pihak yang beradu pendapat soal Situs Gunung Padang, baik dari disiplin ilmu yakni arkeologi dan geologi.

Mereka adalah arkeolog senior Dr. Junus Satrio Atmodjo, arkeolog Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Lutfi Yondri, dan arkeolog sekaligus dosen UI Dr. Ali Akbar. Sementara geolog yang datang adalah Prof. Sutikno Bronto, peneliti BRIN Prof. Danny Hilman Natawidjaja, dan Dr. Taqyuddin. Semua membahas situs megalitikum yang berada di Kabupaten Cianjur, yang diklaim oleh sejumlah peneliti lebih tua dari piramida Mesir.

Awal Mula Kontoversi

Situs Gunung Padang menjadi kontroversi dimulai sejak 2011. Kala itu staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, membentuk Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) meneliti intensif Gunung Padang dengan pendekatan geologis dan arkeologis. Dan dari hasil penelitian yang dipaparkan Prof. Danny Hilman, TTRM mengeklaim bahwa Gunung Padang merupakan situs yang memiliki tiga lapisan budaya yang berbeda umur budayanya.

Unit 1 adalah situs yang terlihat saat ini, dengan umur antara 3.000 sampai 4.000 tahun yang lalu. Unit 2 adalah berupa gundukan tanah urug serta bongkahan batuan lonjong yang menjadi seperti fondasi situs. Batuan ini dipercaya disusun oleh pembuat Gunung Padang dengan umur situs diperkirakan 7.500-8.000 tahun yang lalu. Unit 3 adalah gundukan terdalam dengan temuan beberapa bola batu. Diperkirakan lapisan ini adalah yang tertua, karena tes carbon dari temuan yang diklaim artefak berumur lebih dari 16 ribu tahun lalu.

Dari temuan tersebut, Danny Hilman kemudian menyimpulkan: Gunung Padang mungkin tempat peradaban tertua. Hal ini karena umumnya sejarah menempatkan pada periode 16 ribu tahun yang lalu, peradaban manusia masih prasejarah, belum semaju itu untuk membuat dasar situs sebesar Gunung Padang.

READ  Susunan Acara Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Tanggapan Atas Kontroversi

Menanggapi kesimpulan Danny Hilman, Arkeolog BRIN Lutfi Yondri mengingatkan bahwa penelitian Gunung Padang harus mengacu pada artefak untuk interpretasinya. Sehingga kalau ada klaim umur situs amat tua, maka harus dibuktikan dengan artefak tertentu dan konteks lapisan budayanya, bukan sekadar lapisan tanah geologi.

Menurut Lutfi, berdasar penelitian yang dilakukan Gunung Padang berusia lebih muda, di abad ke-2 atau pertama sebelum Masehi. Sementara itu dari penelitian arkeologi tertua di Jawa Barat saat ini, adalah situs Gua Pawon. Manusia di gua tersebut berumur sekitar 11 ribu tahun yang lalu. Padahal pertanggalan TTRM justru lebih tua dari situs Gua Pawon. Menurut Lutfi, di sinilah bentuk kelemahan argumen TTRM terkait umur Gunung Padang. Menurut Lutfi kembali, terdapat sebuah verifikasi arkeologi di mana: Manusia ketika itu mereka masih tinggal di gua, belum bisa menghimpun batu, dan membuat kelompok masyarakat.

Situs Gunung Padang Bisa Mendapat Predikat ‘World Heritage’

Lepas dari kontroversi tersebut, dosen arkeologi UI Dr. Ali Akbar percaya bila situs Gunung Padang bisa setara dengan situs-situs besar dunia yang mendapat predikat ‘World Heritage’. Beberapa situs itu seperti piramida di Mesir, istana Petra di Yordania, monumen batu Stone Henge di Inggris, dan situs lainnya. Syaratnya, situs Gunung Padang harus dilestarikan. Salah satu upaya penting untuk itu adalah membentuk sebuah badan khusus yang mengelola dan merencanakan penelitian.*

Tags: Danny HilmanMenbud Fadli ZonSitus Gunung Padang
Previous Post

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Next Post

PO Bus Berhenti Putar Lagu Antisipasi Tuntutan Royalti

Next Post
Menurut Shafruhan, biaya royalti musik akan memperbesar biaya operasional perusahaan angkutan. Hal ini pada akhirnya bisa berimbas pada kenaikan harga tiket bagi penumpang. Namun demikian hingga saat ini, belum ada anggotanya yang ditagih atau dituntut royalti musik oleh LMK atau LMKN. Adapun keputusan untuk tidak memutar musik, dianggap sebagai upaya antisipatif saja.

PO Bus Berhenti Putar Lagu Antisipasi Tuntutan Royalti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
18 Agustus 2025 Ditetapkan Hari Libur Nasional HUT RI ke-80

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

19 Agustus 2025 | 05:38
Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 21:09
“Ceria Batara untuk Indonesia, Merajut Persatuan di HUT RI ke-80”

“Ceria Batara untuk Indonesia, Merajut Persatuan di HUT RI ke-80”

17 Agustus 2025 | 11:47
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
28 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan dan Kurangi Aktivitas Berat

Ibadah Haji, Komitmen dan Realisasinya

10 Juni 2025 | 14:42
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved