Jakarta, CoreNews.id – Maskapai Pelita Air, anak usaha Pertamina, resmi membuka rute internasional perdana ke Singapura pada Senin (18/8). Penerbangan ini menjadi tonggak penting ekspansi bisnis setelah sebelumnya fokus memperkuat rute domestik sejak 2022.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, mengatakan Singapura dipilih karena posisinya yang strategis sebagai hub penerbangan Asia Tenggara.
“Kami memilih Singapura sebagai destinasi internasional pertama karena negara ini merupakan hub di Asia Tenggara yang memainkan peran sentral bagi pergerakan arus wisatawan, pelaku bisnis, dan investasi menuju Indonesia,” ujar Dendy.
Saat ini, Pelita Air melayani penerbangan ke 17 kota domestik, mulai dari Aceh, Medan, Surabaya, Denpasar, hingga Sorong. Dengan konektivitas ini, penumpang dari Singapura dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi unggulan Indonesia.
Dendy menegaskan pembukaan rute internasional ini sejalan dengan program pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. “Pembukaan rute Singapura ini juga menjadi komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” katanya.
Executive Vice President of Air Hub & Cargo Development Changi Airport Group, Lim Ching Kiat, menyambut baik langkah tersebut. “Jakarta adalah destinasi utama bagi para pelancong bisnis maupun wisatawan. Dengan rute baru ini, konektivitas antara kedua kota akan semakin terjalin kuat,” ujarnya.
Untuk pengalaman penumpang, Pelita Air menghadirkan hiburan PASflix dengan Wi-Fi gratis, fitur On-Board Chat, hingga layanan kuliner Dine in the Air.
Rute Jakarta–Singapura ini dilayani sekali setiap hari. Pesawat berangkat dari Jakarta pukul 07.10 WIB dan tiba di Singapura pukul 10.00 waktu setempat. Sebaliknya, penerbangan dari Singapura pukul 11.00 waktu setempat dan tiba kembali di Jakarta pukul 11.55 WIB.