Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Mensos Akui 45 Persen Bansos Salah Sasaran, Pemerintah Siapkan Sistem Digital

by Abdullah Suntani
27 Agustus 2025 | 08:26
in Nasional
Mensos Akui 45 Persen Bansos Salah Sasaran, Pemerintah Siapkan Sistem Digital

Foto: Antara

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkapkan bahwa 45 persen program bantuan sosial (bansos) tidak tepat sasaran. Untuk memperbaiki hal tersebut, pemerintah menyiapkan sistem digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang sedang dikembangkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

“Selama ini, ditengarai, bahkan data menunjukkan program Kementerian Sosial itu ada 45 persen mistargeted, tidak tepat sasaran. Maka, lewat berbagai upaya yang telah dilakukan atas arahan Presiden (Prabowo Subianto), salah satu di antaranya adalah layanan pemerintah berbasis digital yang dibangun oleh Dewan Ekonomi Nasional,” kata Gus Ipul di Jakarta, Selasa (26/8).

Ia mengajak masyarakat tidak hanya mengeluh soal bansos salah sasaran, tapi juga ikut memperbarui data. “Saya ingin mengajak masyarakat, jangan hanya mengeluh, jangan hanya protes, tapi juga aktif untuk ikut memutakhirkan data (penerima bansos),” ujarnya.

Nantinya, masyarakat bisa mengajukan diri atau orang lain sebagai penerima bansos, sekaligus menyanggah jika ada penyaluran yang salah sasaran, melalui aplikasi Government Technology (GovTech) yang tengah disiapkan DEN bersama Kemenkomdig dan KemenPANRB.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pilot project digitalisasi bansos akan dimulai di Banyuwangi, Jawa Timur, pada pertengahan September 2025. “Nanti September, minggu ketiga, kita sudah melakukan pilot project di Banyuwangi. Presiden (Prabowo) akan datang sendiri,” kata Luhut.

Setelah uji coba berhasil, program akan diperluas ke seluruh Indonesia. “Setelah successful nanti Banyuwangi, kita akan launch seluruh Indonesia. Jadi, semua kita lakukan bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” tegas Luhut.

READ  Presiden Prabowo Teken PP 24/2025: Justice Collaborator Bisa Dapat Pembebasan Bersyarat
Tags: Bansos salah sasaranData BansosGus IpulMensos
Previous Post

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Next Post

Eks Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp179 Miliar

Next Post
Eks Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp179 Miliar

Eks Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp179 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
Hal ini disampaikan Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap di Jakarta (17/9/2025). Yudi meminta KPK tak perlu takut menetapkan tersangka di kasus ini. Pasalnya masyarakat menurutnya mendukung KPK dalam perkara tersebut.

KPK Diminta Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Karena Sudah di Tahap Penyidikan

17 September 2025 | 11:12
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved