Jakarta, CoreNews.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap aspirasi masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang paripurna Kabinet Merah-Putih pada Minggu (31/8/2025). Ia menekankan, setiap aspirasi yang disuarakan publik akan ditindaklanjuti sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menegakkan demokrasi.
“Tadi Presiden sudah menyampaikan bahwa negara terbuka dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Dan akan menindaklanjuti masukan-masukan dari masyarakat,” ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurutnya, aspirasi masyarakat kini banyak disalurkan melalui media sosial, termasuk fitur live streaming. Ia mencontohkan langkah TikTok yang sempat menonaktifkan fitur Live saat aksi penyampaian pendapat. Meutya menyebut hal itu merupakan inisiatif sukarela dari TikTok, dan pemerintah berharap penutupan tidak berlangsung lama.