Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Media Rusia Sebut Barat Ada Dibalik Protes Yang Meletus di Indonesia

by Irawan Djoko Nugroho
2 September 2025 | 14:57
in Internasional
Menurut Angelo, keterlibatan mereka menimbulkan pertanyaan tentang agenda tersembunyi yang patut ditelusuri. Pendapat Angelo ini didasarkan dari penggunaan simbol bendera bajak laut "One Piece" yang digunakan para pengunjuk rasa, yang menggemakan taktik di wilayah lain, sebagai simbol pengaruh eksternal. Sekalipun demikian Angelo, meyakini awalnya kerusuhan tersebut mencerminkan keluhan ekonomi yang nyata.

Ilustrasi: Protes yang berujung kerusuhan dengan membakar Gedung Grahadi. Foto dari media sosial

Bagikan sekarang:

Moskow, CoreNews.id — Pengaruh eksternal ditengarai memiliki kontribusi menjadi penyebab protes yang berujung kerusuhan di Indonesia. Mereka diantaranya adalah National Endowment for Democracy (NED) yang telah mendanai media Indonesia sejak tahun 1990-an. Selain itu, open society foundations milik George Soros, yang aktif sejak tahun 1990-an dengan lebih dari 8 miliar atau sekitar Rp 131 triliun di seluruh dunia dan mendukung kelompok-kelompok seperti TIFA.

Hal ini disampaikan analis geopolitik Angelo Giuliano kepada Sputnik. Menurut Angelo, keterlibatan mereka menimbulkan pertanyaan tentang agenda tersembunyi yang patut ditelusuri. Pendapat Angelo ini didasarkan dari penggunaan simbol bendera bajak laut “One Piece” yang digunakan para pengunjuk rasa, yang menggemakan taktik di wilayah lain, sebagai simbol pengaruh eksternal. Sekalipun demikian Angelo, meyakini awalnya kerusuhan tersebut mencerminkan keluhan ekonomi yang nyata.  

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedelapan di dunia dalam hal PPP, ekonomi terbesar di ASEAN, dan negara terpadat keempat di dunia, serta dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 280 juta jiwa, Indonesia menjadi target yang sangat layak untuk diserang. Khususnya oleh revolusi warna yang direkayasa Barat.*

READ  Usai Diserang AS, Iran: Warga dan Tentara Amerika Kini Jadi Target Resmi
Tags: Angelo GiulianoSputnik
Previous Post

Gempa 6,0 SR di Afghanistan Tewaskan 800 Orang dan Lukai Ribuan

Next Post

Jaksa Agung Pastikan Eksekusi Silfester Matutina Segera Dilakukan

Next Post
Jaksa Agung Perintahkan Kejari-Kejati Tindak Tegas Korupsi

Jaksa Agung Pastikan Eksekusi Silfester Matutina Segera Dilakukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

16 September 2025 | 08:51
Driver Ojol

Driver Ojol Gelar Aksi, Ini Daftar Tuntutan Mereka ke Pemerintah

17 September 2025 | 08:34
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved