Jakarta, CoreNews.id – Belakangan ini, dunia bisnis lagi-lagi diguncang oleh trik baru para penipu digital. Peneliti Kaspersky menemukan adanya gelombang email scam yang cukup pintar — kali ini, para penyerang menyamar sebagai maskapai penerbangan ternama seperti Lufthansa, Emirates Airlines, Qatar Airways, Etihad Airways, bahkan Bandara Amsterdam Schiphol.
Skemanya lumayan rapi. Para penipu pura-pura jadi bagian dari departemen pengadaan maskapai besar, lalu mengirimkan email berisi “penawaran proyek baru” atau “kemitraan strategis”. Setelah korban merespons, mereka akan mengirimkan dokumen palsu seperti formulir pemasok atau NDA, agar terlihat profesional.
Nah, puncaknya ada di bagian “Deposit Wajib yang Dapat Dikembalikan” — biasanya beberapa ribu dolar — yang katanya buat “mengamankan slot kemitraan”. Padahal ya, uangnya langsung lenyap ke rekening si penipu.
Menurut Anna Lazaricheva, Analis Spam Senior Kaspersky, para pelaku benar-benar meniru gaya komunikasi resmi perusahaan besar. Karena dokumennya nggak berisi virus, banyak yang kecolongan karena mengira itu email asli.
Tips agar nggak kena jebakan Batman:
- Selalu cek domain pengirim dan kontak resmi perusahaan.
- Jangan pernah kirim deposit atau biaya pendaftaran.
- Perhatikan logo, format, dan bahasa — sering ada kesalahan kecil.
- Edukasi tim lewat pelatihan keamanan siber seperti Kaspersky Automated Security Awareness Platform.
- Gunakan solusi keamanan email semacam Kaspersky Secure Mail Gateway.
Ingat, dunia maya penuh kejutan. Jadi sebelum percaya email “kerjasama internasional”, pastikan itu bukan jebakan berbalut logo mewah!











