Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Hanya Dua Kata: Ini Amalan ke Surga yang Diulang-Ulang Nabi

by Teguh Imam Suyudi
17 Oktober 2025 | 21:00
in Humaniora
amalan-ke-surga-jangan-marah-nabi-muhammad

Jangan Marah (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – “Jangan marah.” Itulah wasiat singkat dan mendalam dari Nabi Muhammad SAW ketika seorang sahabat meminta nasihat yang dapat membawanya ke surga. Wasiat universal ini bukan hanya untuk sahabat tersebut, tetapi menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam hingga akhir zaman.

Wasiat yang Diulang untuk Penekanan

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, seorang sahabat datang dan berulang kali meminta, “Nasihatilah aku.” Setiap kali permintaan itu diulang, jawaban Rasulullah SAW tetap sama dan tegas: “Jangan marah.” Pengulangan ini menunjukkan betapa sentralnya pengendalian amarah dalam membentuk kepribadian muslim dan meraih ridha Allah SWT.

Nabi SAW layaknya seorang dokter ulung yang memahami penyakit hati umatnya. Kepada setiap penanya, beliau memberikan resep yang berbeda sesuai dengan kondisi spiritual mereka. Ada yang dinasihati untuk bertakwa, berbakti kepada ibu, atau berjihad. Namun, ketika diminta satu amalan penentu surga, jawabannya adalah mengendalikan amarah.

Mengapa “Jangan Marah” Begitu Penting?

Amarah ibarat api yang dapat membakar semua pahala kebaikan. Dalam sekejap, emosi yang tak terkendali dapat merusak persaudaraan, memecah belah masyarakat, dan menumbuhkan benih permusuhan. Nabi SAW mengajarkan bahwa marah yang dibenarkan hanyalah marah karena Allah—saat kehormatan agama-Nya dinodai, bukan karena urusan duniawi yang sepele atau balas dendam.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-A‘raf [7]:199:
“Jadilah pemaaf, perintahlah pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk bersikap lapang dada. Orang yang cerdas (al-‘aqil) adalah yang mampu menahan diri, sementara sifat pemarah adalah ciri dari kebodohan.

Teladan Nyata dalam Memaafkan

Sejarah Islam mencatat kisah inspiratif Abdullah bin Zubair. Saat seorang lelaki menghadapnya untuk dihukum, lelaki itu meminta maaf dengan mengingatkannya pada kehinaan di hadapan Allah di akhirat. Seketika itu pula, Ibnu Zubair turun dari singgasananya, menempelkan pipinya ke tanah, dan memaafkan kesalahan tersebut. Ini adalah wujud nyata dari jiwa yang telah berhasil menjinakkan amarahnya.

READ  Pahami Manasik, Haji Tidak Sah Bila Jemaah Tinggalkan Salah Satu Rukun Haji

Hikmah dan Dampak Mengendalikan Amarah

Dengan meneliti dampak buruk amarah, kita akan menemukan betapa ia dapat:

  • Mengoyak persatuan dan merusak hubungan sosial.
  • Menumbuhkan kebencian dan permusuhan.
  • Menghapus pahala kebaikan yang telah dikumpulkan.

Wasiat “jangan marah” dari Nabi Muhammad SAW adalah resep spiritual yang langsung pada inti masalah. Ia adalah kunci menuju ketenangan jiwa, keutuhan masyarakat, dan—yang terpenting—meraih surga dengan izin-Nya. Dengan mengendalikan amarah, kita tidak hanya memuliakan diri sendiri, tetapi juga menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.

Tags: Akhlak MuliaAmalan SurgaJangan MarahNasihat Nabi
Previous Post

Nutanix Luncurkan Partner Central, Platform Cerdas untuk Pacu Pertumbuhan Bisnis Mitra

Next Post

Waspada! Film Demon Slayer Baru Jadi Umpan Penipuan di Internet

Next Post
demon-slayer-film-baru-picu-penipuan-online

Waspada! Film Demon Slayer Baru Jadi Umpan Penipuan di Internet

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
cara-cek-penerima-bansos-cekbansos-kemensos

Cara Cek BLT Kesra Rp 900.000 dan Daftar DTKS 2025 Lewat Link Resmi Kemensos

23 Oktober 2025 | 18:00
Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

25 Juli 2024 | 13:00
Profil Singkat Nabi Ibrahim AS

Profil Singkat Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:59
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved