Jakarta, CoreNews.id – Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum dan sering menimbulkan rasa tidak nyaman, mulai dari nyeri berdenyut, kemerahan, hingga pendarahan. Mengutip sejumlah sumber, kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kesehatan gigi yang buruk, infeksi, atau bahkan pemasangan gigi palsu.
Namun, Anda tidak selalu bergantung pada obat kimia. Ada beragam tanaman herbal yang mudah ditemukan dan terbukti efektif sebagai cara mengobati gusi bengkak secara alami. Berikut 7 pilihan herbal yang bisa meredakan nyeri dan pembengkakan.
1. Lidah Buaya: Si Penenang Alami
Lidah buaya terkenal dengan kandungan antibakteri dan anti-inflamasinya. Gel dari tanaman ini dapat menyembuhkan infeksi dan menenangkan gusi yang meradang. Caranya mudah: oleskan gel lidah buaya langsung ke area gusi yang bengkak, tunggu 30 menit, lalu bilas. Lakukan secara rutin untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
2. Cengkeh: Pereda Nyeri Instan
Selama berabad-abad, cengkeh telah menjadi andalan untuk mengatasi sakit gigi dan gusi. Kandungan eugenol di dalamnya berfungsi sebagai anestesi dan disinfektan alami. Untuk pereda nyeri instan, celupkan kapas ke dalam minyak cengkeh dan tempelkan langsung pada gusi yang sakit selama beberapa menit.
3. Kunyit: Pembasmi Bakteri dan Peradangan
Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang kuat. Campurkan bubuk kunyit dengan sedikit air hingga menjadi pasta, lalu oleskan pada gusi yang bengkak. Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Ramuan ini efektif mengurangi pembengkakan dan mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Bawang Putih: Antibiotik Alami yang Kuat
Bawang putih adalah antibiotik alami dengan segudang manfaat. Sifat antimikrobanya sangat efektif melawan infeksi bakteri penyebab gusi bengkak. Anda bisa mengunyah satu siung bawang putih secara langsung atau menghaluskannya dengan sedikit garam untuk dijadikan pasta dan dioleskan ke area yang sakit.
5. Teh Hijau: Penangkal Radang dan Bau Mulut
Teh hijau kaya akan antioksidan kuat yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri di mulut. Minum teh hijau secara rutin tidak hanya membantu mengurangi peradangan gusi tetapi juga memerangi masalah halitosis atau bau mulut.
6. Peppermint: Efek Dingin yang Menenangkan
Peppermint memberikan efek mati rasa yang dapat meredakan nyeri gusi dengan cepat. Kandungan mentolnya juga bersifat antibakteri. Seduh teh peppermint dengan merendam daun keringnya dalam air hangat selama 20 menit. Gunakan airnya sebagai obat kumur atau tempelkan kantong teh yang sudah digunakan (dan didinginkan) langsung ke gusi.
7. Thyme: Antiseptik yang Efektif
Thyme mengandung timol, senyawa dengan sifat antiseptik dan antijamur yang kuat. Tambahkan setetes minyak esensial thyme ke dalam segelas air untuk dijadikan obat kumur. Alternatif lain, oleskan minyak thyme menggunakan kapas langsung ke gusi yang bermasalah.











