Jakarta, CoreNews.id – Masalah kejahatan transnasional menjadi salah satu isu utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia. Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa isu tersebut memerlukan penanganan bersama antarnegara anggota.
“Isu penting yang dibahas adalah penanganan kejahatan transnasional. Indonesia bukan satu-satunya korban, banyak warga negara anggota lain mengalami hal serupa,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Menurut Menlu, negara-negara ASEAN sepakat memperkuat koordinasi untuk menangani berbagai bentuk kejahatan lintas batas. Selain itu, keanggotaan Timor Leste sebagai anggota ASEAN ke-11 juga menjadi sorotan penting.
Menlu menambahkan, sentralitas ASEAN harus diwujudkan secara nyata, terutama dalam peningkatan hubungan ekonomi, sosial, politik, dan keamanan. Dalam sektor perdagangan, ASEAN sepakat memperkuat rantai pasok terintegrasi guna mengurangi ketergantungan pada satu negara.
KTT juga membahas kondisi Myanmar yang akan menggelar pemilu Desember mendatang. ASEAN berharap prosesnya berlangsung inklusif dan menghasilkan perdamaian. “Siapapun yang terpilih, gencatan senjata dan perdamaian harus terjadi,” tegas Sugiono.











