Jakarta, CoreNews.id – OutSystems, pemimpin global dalam platform pengembangan low-code berbasis AI, resmi menunjuk Andris Masengi sebagai Country Leader untuk Indonesia. Langkah ini menegaskan komitmen OutSystems dalam mempercepat transformasi digital nasional serta memperkuat ekosistem mitra dan pelanggan di tanah air.
Dalam peran barunya, Andris akan memimpin pertumbuhan bisnis OutSystems di salah satu ekonomi digital paling dinamis di Asia Tenggara. Ia berfokus membantu organisasi Indonesia beralih dari proyek percontohan menuju implementasi aplikasi dan sistem agentik yang terukur, aman, dan siap digunakan secara luas.
“Saya merasa terhormat memimpin OutSystems di Indonesia pada momen penting ini,” ujar Andris Masengi, Country Leader OutSystems Indonesia, dalam keterangannya, 30/10/2024. “Kami berkomitmen membantu perusahaan, pemerintah, dan mitra teknologi mempercepat Visi Indonesia Digital 2045 dengan solusi AI dan low-code yang compliant dan scalable.”
Seiring percepatan digitalisasi di berbagai sektor, kebutuhan akan sistem yang cepat, aman, dan efisien semakin meningkat. OutSystems hadir untuk menjawab tantangan ini melalui platform pengembangan aplikasi berbasis AI yang memungkinkan inovasi hingga 10 kali lebih cepat, dengan tata kelola dan keamanan yang terintegrasi.
Menurut Arnold Consengco, Regional Vice President OutSystems untuk Asia Tenggara dan Greater China, penunjukan Andris menjadi bagian dari fokus strategis perusahaan terhadap pasar Indonesia. “Dengan pemahaman mendalam tentang lanskap teknologi lokal, Andris akan memperkuat pertumbuhan kami dan memperluas ekosistem mitra di kawasan ini,” ujarnya.
OutSystems berencana memperluas program Partner Enablement dan sertifikasi di Indonesia untuk membantu mitra lokal membangun aplikasi modern sesuai regulasi nasional.
Didirikan pada tahun 2001, OutSystems kini memiliki lebih dari 60 juta pengguna akhir, 500+ mitra global, dan pelanggan di 75 negara. Sebagai pemimpin low-code AI development, OutSystems terus mendorong kolaborasi manusia dan AI agar perusahaan dapat berinovasi lebih cepat di era digital.











