Jakarta, CoreNews.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. resmi mengangkat Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama (Dirut) baru. Keputusan ini diumumkan dalam RUPST BNI yang digelar di Menara BNI, Jakarta, pada hari Rabu, 26/03/2024.
Putrama Wahju Setyawan memperoleh gelar Sarjana Kehutanan dan Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Karier Putrama di BNI dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery BNI (2011-2014). Selanjutnya, ia menduduki beberapa posisi strategis di BNI, termasuk Kepala Divisi Commercial Remedial & Recovery BNI (2015-2016), dan Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business BNI (2016).
Pada tahun 2020, Putrama menjadi Direktur Bisnis Korporasi BNI, kemudian menjabat sebagai Direktur Treasury dan Internasional BNI (2020), serta Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022). Di akhir 2022, ia ditunjuk sebagai Direktur Retail Banking BNI hingga akhirnya diangkat sebagai Wakil Direktur Utama BNI pada Maret 2024.
Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama BNI
BNI juga mengumumkan pengangkatan Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama BNI dalam RUPST yang digelar pada Rabu. Alexandra, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, kini akan mendampingi Putrama Wahju Setyawan di jajaran pimpinan BNI.

Alexandra Askandar memulai kariernya di sektor perbankan pada tahun 2000 di Bank Mandiri. Karirnya terus berkembang dengan menjabat berbagai posisi penting, antara lain Vice President Corporate Banking hingga 2008, dan Senior Vice President di unit yang sama dari 2009 hingga 2016. Kemudian, ia dipercaya untuk menduduki posisi Senior Executive Vice President sebelum menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri pada 2018-2019.
Alexandra juga pernah menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri pada periode 2019-2020, dan pada Oktober 2020, ia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri berhasil mencatatkan berbagai prestasi penting di industri perbankan.
Alexandra adalah lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Boston University, Amerika Serikat.