Jakarta, CoreNews.id – Senat Amerika Serikat mengambil langkah menentang kebijakan tarif global yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap lebih dari 100 negara. Dalam pemungutan suara pada Kamis (30/10/2025), Senat memutuskan 51 mendukung dan 47 menolak resolusi yang membatalkan tarif “resiprokal” tersebut.
Empat senator Republik bergabung dengan seluruh Demokrat, menandai ketiga kalinya kolaborasi bipartisan menolak kebijakan perdagangan Trump dalam sepekan. Resolusi ini dianggap sebagai kritik simbolis terhadap langkah Trump yang dinilai melampaui kewenangan eksekutif.
Pemungutan suara dilakukan saat Trump menyelesaikan kunjungan ke Asia dan mencapai kesepakatan perdagangan baru dengan Tiongkok, termasuk komitmen pembelian kedelai AS. Meski demikian, DPR diperkirakan tidak akan menindaklanjuti hasil Senat karena aturan internal.
“Saya belajar pada masa jabatan pertama Trump bahwa presiden merespons hal-hal semacam ini,” ujar Senator Tim Kaine, menegaskan pentingnya sinyal politik bipartisan dalam menekan kebijakan eksekutif.










