Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Zohran Mamdani: Sosok Progresif yang Pimpin New York, Siapa Dia?

by Teguh Imam Suyudi
7 November 2025 | 18:00
in Tokoh
zohran-mamdani-wali-kota-new-york

Zohran Mamdani (Foto: Dok. Wikipedia)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – New York punya pemimpin baru! Zohran Mamdani, nama yang mungkin masih asing di telinga banyak orang, berhasil memenangkan pemilihan Wali Kota New York pada hari Selasa. Pada usia 34 tahun, dia mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dalam perlombaan memimpin kota terbesar di AS ini.

Kemenangan Mamdani bukan sekadar pergantian pemimpin biasa. Ini menandai babak baru bagi politik New York, yang diwarnai oleh gelombang relawan dari berbagai kalangan dan mengarahkan perhatian dunia pada kontes kepemimpinan kota yang ikonik ini.

Lalu, siapa sebenarnya Zohran Mamdani? Apa rahasia di balik kemenangannya?

Profil Singkat: Dari Konsultan Perumahan ke Balai Kota

Zohran Kwame Mamdani adalah seorang sosialis demokrat berusia 34 tahun. Dia adalah putra dari akademisi Uganda, Mahmood Mamdani, dan sutradara film India ternama, Mira Nair.

Lahir di Kampala, Mamdani pindah ke New York pada usia tujuh tahun. Sebelum terjun ke politik, ia bekerja sebagai konsultan perumahan, membantu keluarga berpenghasilan rendah untuk mencegah penggusuran. Pada 2020, ia terpilih menjadi anggota Majelis Negara Bagian New York untuk distrik Astoria, Queens.

Pandangan Vokal tentang Perang Gaza

Salah satu isu yang membuat Mamdani menonjol adalah pandangannya yang sangat vokal mengenai perang di Gaza. Dia tidak segan menyebut tindakan Israel sebagai genosida dan merupakan pendukung kuat gerakan BDS (Boycott, Divestment, and Sanctions).

Dalam sebuah wawancara, dengan blak-blakan dia menyatakan, “Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika dia datang ke New York!” Pernyataan ini tentu saja mengundang banyak kontroversi.

Mamdani kerap dikritik karena dekat dengan slogan-slogan yang dianggap anti-Semit. Namun, ia membantahnya. Baginya, kritiknya ditujukan pada kebijakan pemerintah Israel dan AS, bukan pada orang Yahudi. Ia juga menegaskan, “Tidak ada tempat untuk anti-Semitisme di kota atau negara ini.”

READ  Kuncoro Wibowo Anak Tukang Perkakas Berhasil Membangun Kawan Lama Group

Janji-Janji Politik yang Ambisius

Platform Mamdani berfokus pada pemerataan kekayaan dan perluasan layanan publik. Beberapa janji andalannya yang mencolok antara lain:

  • Bus Kota Gratis: Berencana membuat semua bus kota gratis pada 2027.
  • Perumahan Terjangkau: Membekukan sewa untuk apartemen yang harganya distabilkan dan membangun perumahan sosial milik publik.
  • Toko Kelontong Kota: Membuka satu toko kelontong milik pemerintah di setiap borough untuk menyediakan makanan sehat dan murah.
  • Pajak untuk Orang Kaya & Korporasi: Menaikkan pajak perusahaan dan menerapkan pajak tambahan untuk individu yang penghasilannya di atas $1 juta per tahun untuk membiayai program-programnya.
  • Reformasi Keamanan: Mengalihkan sumber daya dari departemen kepolisian (NYPD) ke lembaga baru yang berisi tenaga kesehatan mental dan penanggap krisis.

Jalur Menuju Kemenangan

Kemenangan Mamdani sudah terlihat sejak dia mengalahkan Cuomo dalam primary Partai Demokrat bulan Juni lalu. Meski Cuomo kemudian tetap maju sebagai calon independen, nama besar dan dana kampanyenya yang melimpah ternyata tidak cukup.

Mamdani berhasil membangun gerakan akar rumput yang masif, didukung oleh lebih dari 22.000 relawan dan tokoh progresif ternama seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez. Dukungan ini, ditambah dengan elektabilitasnya yang tinggi di kota yang didominasi oleh kaum Demokrat, membawanya meraih kemenangan telak.

Dengan kemenangan ini, Zohran Mamdani tidak hanya menjadi Wali Kota New York termuda dalam beberapa dekade, tetapi juga yang pertama berlatarbelakang Muslim dan keturunan India. Kiprahnya akan menjadi perhatian banyak orang, tidak hanya di AS, tetapi juga di seluruh dunia.

Sumber: Al Jazeera.com

Tags: Berita InternasionalNew YorkPilkada ASPolitik ProgresifZohran Mamdani
Previous Post

Indonesia–Rusia Sepakati Enam Poin Kerja Sama Maritim dan Infrastruktur

Next Post

Prof. Ahmad Tholabi Ajak Umat Hidupkan Spirit Jabrul Khathir

Next Post
Prof. Ahmad Tholabi Ajak Umat Hidupkan Spirit Jabrul Khathir

Prof. Ahmad Tholabi Ajak Umat Hidupkan Spirit Jabrul Khathir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

22 Desember 2025 | 17:00
Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00

POPULER

Para pengurus masjid sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mengakui pentingnya pemanfaatan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook untuk menyebarkan informasi kegiatan masjid, khutbah, kajian, hingga donasi online. Juga pemanfaatan aplikasi TikTok dan Shopee sebagai alternatif sumber pendanaan masjid, melalui kegiatan affiliate.

PNJ Beri Pelatihan Digital Marketing Bagi Pengurus Remaja Masjid Al-Jauhar Yasfi Bekasi

23 Juli 2025 | 16:31
waspadai-akhir-zaman-4-pesan-rasulullah-saw

Waspadai Akhir Zaman, Ingat 4 Pesan Rasulullah SAW

25 Juli 2025 | 09:00
ancaman-sektor-telekomunikasi-2026-teknologi-baru

Telekomunikasi di Ujung Ancaman: Teknologi Baru Bikin Risiko Siber Meledak di 2026

24 Desember 2025 | 17:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
LPTQ Tangsel Dorong Pembinaan MTQ Berbasis Sistem dan Data

LPTQ Tangsel Dorong Pembinaan MTQ Berbasis Sistem dan Data

24 Desember 2025 | 09:27
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved