Jakarta, CoreNews.id – Ukraina menyatakan telah mencapai “pemahaman bersama” dengan Amerika Serikat terkait rencana perdamaian baru untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Kesepakatan yang merujuk pada rencana 28 poin itu kembali dibahas dalam pertemuan kedua negara di Jenewa. Presiden AS Donald Trump mengatakan rencana awal telah disempurnakan setelah mendapat masukan tambahan.
Sebagai langkah diplomatik, Trump menugaskan Utusan Khusus Steve Witkoff bertemu Presiden Vladimir Putin di Moskow, sementara Sekretaris Angkatan Darat AS Dan Driscoll dijadwalkan bertemu pemimpin Ukraina. Kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan pihaknya menantikan pertemuan itu dan menyebut, “kami siap membahas poin-poin sensitif dalam waktu dekat.”
Namun Rusia mengaku belum diajak berkonsultasi dan memperingatkan akan menolak perubahan signifikan. Menlu Sergei Lavrov menyebut Moskow belum menerima pembaruan rencana. Di sisi lain, Eropa menunjukkan keraguan, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai Rusia belum menunjukkan niat gencatan senjata.











