Jakarta, CoreNews.id -cTransformasi digital yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan membawa Hanwha Life Indonesia meraih pengakuan nasional. Dalam ajang TOP Digital Awards 2025 yang digelar awal Desember lalu, Hanwha Life berhasil meraih TOP Digital Implementation 2025 Level Stars 5 sekaligus Golden Trophy, penghargaan tertinggi bagi perusahaan dengan implementasi digital unggul dan berkesinambungan.
Pencapaian ini memperkuat posisi Hanwha Life sebagai perusahaan asuransi jiwa yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus berkomitmen menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, pada Maret 2025, Hanwha Life juga memperoleh Digital Brand Awards 2025 dari Infobank, sebagai apresiasi atas kekuatan brand digital dan kinerja perusahaan.
CEO Hanwha Life Indonesia Steven Namkoong, yang juga dinobatkan sebagai TOP Leader on Digital Implementation, menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada kepercayaan nasabah.
“Kami terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan data nasabah melalui akselerasi pengembangan sistem digital, sekaligus memperkuat aspek keamanan digital dan IT security,” ujar Steven, dalam keterangannya, 22/12/2025.
Memperluas Akses Asuransi Digital
Sepanjang 2025, Hanwha Life memperkuat kanal penjualan digital melalui MyVitamine.co.id, platform resmi yang dirancang untuk memberikan kemudahan akses dan pengalaman berasuransi yang praktis. Melalui platform ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai produk asuransi digital secara online, termasuk Hanwha Bucket List Plan dan Hanwha Secure Guard yang menyasar segmen Milenial dan Gen Z.
Inovasi produk juga terus dikembangkan. Pada 11 Desember 2025, Hanwha Life meluncurkan Hanwha Critical Care, solusi perlindungan penyakit kritis dengan proses pembelian yang cepat dan mudah secara digital. Produk ini menawarkan premi terjangkau mulai dari Rp100 ribu per tahun, perlindungan penyakit kritis dasar dan lanjutan, manfaat meninggal dunia dalam masa bertahan hidup hingga Rp25 juta, serta fleksibilitas pengaturan Uang Pertanggungan sampai Rp300 juta.
Dari sisi kemudahan transaksi, Hanwha Life menjalin kemitraan strategis dengan Nobu Bank Indonesia untuk menghadirkan sistem pembayaran QRIS di MyVitamine.co.id. Integrasi ini memungkinkan nasabah melakukan pembayaran premi dengan lebih cepat dan praktis.
Komitmen pada Keamanan Data dan Teknologi AI
Di tengah percepatan digital, Hanwha Life menempatkan keamanan informasi sebagai prioritas utama. Pada Juni 2025, perusahaan kembali memperoleh resertifikasi ISO/IEC 27001:2022 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada Hanwha Operating System dan WSCore. Sertifikasi ini menjadi bukti kepatuhan terhadap regulasi OJK serta komitmen menjaga keamanan data nasabah, investor, dan mitra bisnis.
Selain itu, Hanwha Life mengembangkan AI Financial Advisor Initiative, sebuah solusi kecerdasan buatan yang dirancang untuk mendukung kinerja agen. Platform ini membantu agen memahami produk, melakukan simulasi kebutuhan, hingga memperoleh informasi terkini secara cepat dan akurat, sehingga layanan kepada nasabah menjadi lebih responsif dan personal.
Menatap Pertumbuhan Berkelanjutan
Berbagai pencapaian tersebut menjadi fondasi penting bagi Hanwha Life dalam memperkuat pertumbuhan jangka panjang. Dalam perayaan ulang tahun ke-12 Hanwha Life Indonesia yang digelar di Bali pada Oktober 2025, Steven Namkoong menyampaikan bahwa lima tahun ke depan merupakan periode krusial transformasi dan inovasi.
“Hanwha Life berkomitmen untuk terus meningkatkan dampak sosial, kualitas, dan profesionalisme sesuai standar global hingga 2030,” ujarnya.
Secara kinerja, Hanwha Life mencatat hasil positif. Pada Kuartal III 2025, total aset perusahaan mencapai Rp2,15 triliun dengan tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 929,15 persen. Pendapatan premi juga tumbuh lebih dari 20 persen secara tahunan menjadi Rp219,38 miliar.
Dengan visi menjadi Global Top Tier Life Care Partner, Hanwha Life terus memperkuat perannya sebagai mitra perencanaan keuangan yang tepercaya bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.












