Jakarta, CoreNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun sumur air bersih bagi warga terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatra. Di Kabupaten Aceh Tamiang, pemerintah menargetkan pembangunan 48 sumur yang terdiri dari sumur dangkal dan sumur dalam hingga akhir Desember. Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Oscar Siagian mengatakan, sumur dangkal digunakan untuk membersihkan lumpur permukiman, sedangkan sumur dalam untuk kebutuhan air bersih harian.
“Kami diminta menyelesaikan 48 sumur, baik sumur dangkal maupun sumur dalam, khusus di Aceh Tamiang,” ujarnya.
Pembangunan dilakukan bersama TNI dan melibatkan masyarakat. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, “Kalau sudah tidak ada air, penyakit pasti datang. Fokus kita berikutnya adalah soal air, air bersih harus segera tersedia.” Hingga kini, Kementerian PU telah membangun ratusan sistem air minum yang menjangkau sekitar 160 ribu warga terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.












