Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Hari Media Sosial Sedunia, Waspada Hadapi Ancaman Siber yang Meningkat

by Teguh Imam Suyudi
30 Juni 2024 | 17:00
in Indeks
Media Sosial

Ilustrasi Media Sosial (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Memperingati Hari Media Sosial Sedunia pada tanggal 30 Juni, sangat penting untuk mengatasi masalah ancaman siber yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya ketergantungan kita pada platform media sosial.

Perkembangan teknologi AI telah memungkinkan terciptanya konten-konten palsu yang meyakinkan serta konten yang dihasilkan oleh AI, yang semakin mengaburkan batasan antara realitas dan fiksi.

Ditambah lagi, penggunaan AI di media sosial telah memunculkan kekhawatiran terkait bias algoritma dan pembentukan echo chamber yang membantu mempercepat penyebaran misinformasi. Deepfake merupakan salah satu jenis dari teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang memungkinkan penggunanya untuk membuat video atau audio palsu yang tampak dan terdengar serupa dengan orang yang ditiru. 

Ancaman seperti deepfake phishing semakin meningkat dengan teknologi seperti GPT-3 yang mampu menghasilkan teks dan video yang sangat mirip dengan gaya bahasa dan perilaku individu yang ditiru. Jika dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab, fitur deepfake ini bisa disalahgunakan untuk memanipulasi informasi dan mengelabui orang lain agar menyerahkan informasi sensitif, hingga berpura-pura menjadi orang lain dan memohon sejumlah uang tunai untuk keperluan fiktif.

Menghadapi ancaman siber yang terus berkembang di media sosial, Lisa Sim, Vice President Marketing, Asia Pacific and Japan, Palo Alto Networks memberikan saran tentang bagaimana masyarakat dan juga institusi dapat melindungi diri mereka dari ancaman yang terus berkembang. 

“Media sosial saat ini telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan kita, sama halnya dengan ancaman siber. Meskipun media sosial telah lama menjadi instrumen bagi para penjahat siber, kehadiran AI yang semakin marak kian memperparah ancaman ini, mengingat konten deepfake dan konten yang dihasilkan oleh AI semakin mengaburkan batas antara realita dan fiksi.”

READ  Polisi Tangkap Pemilik Akun yang Ancam Anies Baswedan

“Untuk melihat bagaimana AI dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kita hanya perlu melihat kejadian-kejadian yang terjadi di Indonesia baru-baru ini. Pada masa pemilihan presiden beberapa waktu lalu misalnya, kita melihat banyak konten deepfake yang beredar di media sosial, seperti video yang menampilkan sosok yang mirip dengan mantan presiden serta tokoh-tokoh nasional lainnya. Hal ini dapat memengaruhi percakapan politik dan berpotensi menggiring opini publik, yang semakin menekankan potensi AI dalam menciptakan konten yang meyakinkan tetapi palsu, serta kekuatan media sosial yang dapat memperluas jangkauan para pelaku kejahatan.”

“Memadukan media sosial dan konten yang dihasilkan oleh AI memberikan penjahat siber sebuah sarana rekayasa sosial yang ampuh untuk memanipulasi orang-orang awam agar melakukan tindakan yang berisiko, seperti mengklik tautan berbahaya.” 

“Hari Media Sosial Sedunia (World Social Media Day) yang jatuh pada tanggal 30 Juni ini mengingatkan kita semua bahwa untuk melindungi diri sendiri, kita harus cermat dalam memilah-milah konten yang kita konsumsi, melakukan verifikasi sumber, dan mencermati kejanggalan pada video atau gambar. Ada baiknya kita rutin meninjau dan memperbarui pengaturan privasi akun kita untuk mengontrol siapa saja yang bisa melihat unggahan dan informasi pribadi kita. Hanya dengan senantiasa waspada, kita bisa melindungi diri kita sendiri dalam menghadapi berbagai ancaman online yang ada.”

Tags: Ancaman SiberDeepfakeHari Media Sosial SeduniaMedia SosialPalo Alto Networks
Previous Post

Qiscus Persiapkan Conversa 4.0, Hadirkan Solusi AI Terbaru

Next Post

Zhang Zhi Jie Pebulu Tangkis China Meninggal Saat Berlaga di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024

Next Post
BNI Badminton Asia Junior Championship 2024

Zhang Zhi Jie Pebulu Tangkis China Meninggal Saat Berlaga di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

25 Juli 2024 | 13:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved