Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Anda Sering Mengalami Perut Kembung? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

by Teguh Imam Suyudi
21 Juli 2024 | 17:00
in Gaya Hidup
Anda Sering Mengalami Perut Kembung? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Perut Kembung

Bagikan sekarang:

Jakarta, Corenews.id – Perut kembung merupakan kondisi yang cukup umum dialami seseorang. Perut kembung adalah kondisi di mana perut mengalami penumpukan gas sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Normalnya ketika Anda sedang makan, minum ataupun menelan air liur akan ada sedikit udara yang ikut masuk dalam tubuh, khususnya pada sistem pencernaan.

Namun, ketika jumlah udara tersebut terlalu banyak akan menimbulkan penumpukan gas dalam lambung. Kondisi tersebut yang sering kali membuat perut kembung dan mual. Dan ketika di dalam tubuh terlalu banyak gas, maka tubuh akan melakukan berbagai cara untuk mengeluarkannya. Bisa dengan cara buang gas hingga muntah.

Perut kembung adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh berbagai usia. Sebagian besar kasus ini tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Namun jika tak kunjung membaik, ada baiknya jika menghubungi dokter.

Gejala Perut Kembung

Perut kembung adalah kondisi yang bisa terjadi secara mendadak, biasanya dipicu oleh makanan atau pengaruh lingkungan. Ciri-ciri perut kembung yang paling umum diantaranya rasa tidak nyaman, sesak, dan perut terasa penuh. 

Gejala-gejala lain yang biasanya dialami saat seseorang sedang dalam kondisi perut kembung adalah sebagai berikut:

  • Perut terlihat membesar dan terasa penuh
  • Muncul bunyi seperti gemuruh pada perut
  • Sering sendawa
  • Perut terasa nyeri atau terasa tidak nyaman
  • Frekuensi buang gas meningkat atau sering kentut

Saat mengalami perut kembung, bisa jadi Anda merasakan gejala-gejala lain yang tidak disebutkan di atas. Dan apabila dirasa gejala-gejala tersebut tidak kunjung membaik hingga menimbulkan kekhawatiran, misalnya disertai tidak bisa BAB, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab Perut Kembung

Penyebab perut kembung umumnya dikarenakan proses pencernaan makanan yang tidak lancar. Perut kembung adalah kondisi yang terjadi ketika sistem pencernaan tidak mampu memecah komponen makanan tertentu. 

READ  Pameran Bridestory Market 2025 Hadir dengan Tren ‘Whimsical Meadow’

Beberapa makanan memang lebih sulit untuk dicerna tubuh. Seperti gluten dan gula pada produk susu atau buah. Dalam sistem pencernaan sendiri terkandung gas nitrogen dan oksigen. Nah, ketika proses pencernaan makanan berlangsung, akan terbentuk gas hidrogen, karbon dioksida, dan metana.

Pada saat itulah, ketika proses pencernaan tidak lancar, maka akan terjadi penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung. Selain itu, faktor pemicu atau penyebab perut kembung bisa dari kebiasaan makan atau gangguan kesehatan.

Kebiasaan Makan

Kebiasaan makan yang dapat memicu terjadinya perut kembung adalah sebagai berikut: Makan terlalu cepat, Sering mengonsumsi makanan berlemak, Makan sambil berbicara, Terlalu banyak makan (makan dengan porsi berlebihan).

Gangguan Kesehatan

Perut kembung juga bisa menjadi gejala pada beberapa gangguan kesehatan, di antaranya yaitu.

Maag (Dispepsia): Dispepsia atau yang dikenal dengan sebutan maag adalah kondisi nyeri pada perut, khususnya bagian atas (ulu hati). Maag dapat menimbulkan rasa mual, muntah dan perut kembung. Selain itu, disertai juga dengan sensasi perih di perut, begah dan sering bersendawa.

Hormon: Perubahan hormon yang terjadi saat seorang wanita akan atau sedang mengalami menstruasi juga bisa menyebabkan perut kembung. 

Kekurangan Enzim: Kondisi kesehatan lain yang dapat memicu terjadinya perut kembung adalah kekurangan atau gangguan enzim pencernaan. Fungsi enzim adalah memecah makanan menjadi partikel kecil supaya nutrisi di dalamnya mudah diserap tubuh.

Apabila produksi enzim tersebut terhambat, maka tubuh akan mengalami masalah pada saluran pencernaan sehingga menimbulkan perut kembung. Selain itu, perut kembung juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus di saluran pencernaan. 

Salah satunya seperti bakteri H. pylori yang dapat menyebabkan tukak/radang lambung dan menghasilkan gas berlebih pada saluran pencernaan.

READ  Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2025: Panduan Lengkap dan Mudah

Iritasi Usus Besar: Iritasi usus besar atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan salah satu kondisi yang erat kaitannya dengan perut kembung. IBS bisa dipicu oleh beberapa hal seperti alergi makanan, stres atau infeksi bakteri.

Cara Mengatasi Perut Kembung

Ada beberapa cara mengatasi perut kembung yang bisa dilakukan dengan langkah berikut:

  • Minum teh herbal, seperti chamomile, peppermint, kunyit atau jahe. Bahan herbal tersebut dapat membantu sistem pencernaan dalam memproses gas.
  • Antasida, yaitu obat perut kembung yang mengandung bahan aktif simetikon, bermanfaat untuk mengeluarkan gas.
  • Olahraga secara teratur dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya dapat melawan perut kembung.
  • Menggunakan probiotik, berfungsi melengkapi atau menyeimbangkan kembali bakteri dalam usus. Kandungan dalam probiotik dapat membantu mencerna makanan dan menyerap gas berlebih.
  • Mengonsumsi suplemen magnesium, bermanfaat untuk menetralkan asam lambung.

Cara Mencegah Perut Kembung

Untuk menghindari rasa tidak nyaman akibat perut kembung, Anda dapat melakukan beberapa upaya pencegahan sebagai berikut:

  • Olahraga secara rutin
  • Minum air putih dengan cukup
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung serat
  • Membatasi porsi makan
  • Mengelola stres dengan baik
  • Makan dan minum secara perlahan

Tags: Cara Mengatasi Perut KembungGejala Perut KembungPerut Kembung
Previous Post

Tim Voli Putri Jakarta BIN Juara PLN Mobile Proliga 2024

Next Post

Tim Voli Putra Jakarta Bhayangkara Presisi Juara PLN Mobile Proliga 2024

Next Post
PLN Mobile Proliga 2024

Tim Voli Putra Jakarta Bhayangkara Presisi Juara PLN Mobile Proliga 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Keputusan cegah ini dilakukan untuk mempermudah pengungkapan dan proses hukum pengusutan korupsi penggunaan anggaran Rp 9,9 triliun, terkait dengan realisasi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek 2019-2023. Nadiem dicatat menjalani pemeriksaan pertamanya di Jampidsus, pada Senin (23/6/2025). Namun demikian, belum ada jadwal pasti dari tim penyidikan untuk pemeriksaan yang kedua.

Nadiem Makarim Dan Mantan Tiga Stafsusnya Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

27 Juni 2025 | 08:18
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved