Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Lima Prasyarat Negara Berkembang Naik Kelas Ke Rantai Pasok Global

by Irawan Djoko Nugroho
4 September 2024 | 09:05
in Ekonomi
“Dengan fokus pada lima area tersebut, kita bisa meningkatkan peran negara berkembang dalam rantai pasokan global, mengurangi fragmentasi ekonomi, dan mencapai pembangunan yang lebih berkelanjutan,” pungkas Pahala

Ilustrasi: Rantai Pasok

Bagikan sekarang:

Nusa Dua Bali, CoreNews.id — Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Nugraha Mansury mengajak negara berkembang untuk berperan tidak hanya sebagai produsen dan pengekspor bahan mentah, tetapi juga menjadi pemain penting dalam rantai pasokan dunia. Untuk mencapai potensi penuh ini, diperlukan integrasi ekonomi yang lebih baik dan akses pasar yang lebih luas.

Hal ini disampaikan Pahala dalam siaran pers, High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024, di Nusa Dua Bali. Menurut Pahala, ada lima area yang dapat menjadi fokus utama guna meningkatkan partisipasi sektor bisnis negara berkembang menuju ke arah itu. Kelima area tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, integrasi ekonomi dan akses pasar. Langkah ini untuk memastikan rantai pasokan yang lebih tangguh dan memfasilitasi berbagi keahlian serta peluang perdagangan dan investasi antar negara berkembang. Kedua, adalah kolaborasi lintas sektor, yaitu pelibatan sektor swasta, pemerintah, lembaga keuangan internasional, dan filantropi untuk memperkuat peran negara berkembang dalam ekonomi global.

Ketiga, adalah akses teknologi dan pengetahuan, yaitu upaya untuk mengembangkan akses yang lebih luas ke teknologi dan mempromosikan pertukaran pengetahuan. Keempat, mengatasi kesenjangan pembiayaan melalui adopsi skema pembiayaan yang inovatif. Kelima, mendorong diversifikasi portofolio perdagangan untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tertentu.

“Dengan fokus pada lima area tersebut, kita bisa meningkatkan peran negara berkembang dalam rantai pasokan global, mengurangi fragmentasi ekonomi, dan mencapai pembangunan yang lebih berkelanjutan,” pungkas Pahala.*

READ  BI Diharap Pertahankan Suku Bunga Acuan Pada Level 5,75 Persen
Tags: HLF MSP 2024Pahala Nugraha MansuryWakil Menteri Luar Negeri Indonesia
Previous Post

Presiden Perintahkan TNI Bentuk Angkatan Siber

Next Post

Pertamina Blokir 2.500 QR Code di Papua

Next Post
Pertamina mengingatkan agar konsumen roda empat pengguna Pertalite untuk mendaftar QR Code dan memastikan bahwa dokumen yang dimiliki lengkap serta jelas. Selain itu, kendaraan wajib terdata dan terverifikasi di Korlantas Polri. Terakhir, file foto tidak boleh pecah atau buram karena bisa jadi foto yang tidak terlihat jelas bisa tertolak proses verifikasi untuk mendapatkan QR Code

Pertamina Blokir 2.500 QR Code di Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved