Jakarta, CoreNews.id — Berdasar informasi Bursa Efek Indonesia (21/11/2024), pemegang saham emiten perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), Gani melepas seluruh kepemilikan sahamnya sebanyak 690.738.085 saham pada tanggal 15 November 2024. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 875 per saham, Gani meraup dana segar Rp 604,39 miliar.
Pada hari yang sama, Komisaris STAA, Lele Tanjung juga menjual kepemilikan sahamnya sebanyak 408.804.149 saham dengan harga pelaksanaan Rp 875 per saham. Tujuan transaksi ini ialah divestasi dengan status kepemilikan saham, langsung.
Pada perdagangan Kamis (21/11), pergerakan saham STAA dicatat melemah 1,18% atau berada di level Rp 840 per saham. Secara tahun berjalan, saham ini telah terkoreksi 7,69%. Sementara itu berdasar laporan keuangan per 30 September 2024, STAA meraup penjualan bersih sebesar Rp 4,41 triliun. Ini melonjak 14,97% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,84 triliun. Selain itu, laba bersih STAA mencapai Rp 831,02 miliar atau mengembang 70,09% secara tahunan hingga kuartal III-2024.*