Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Seperti Apa Nishfu Sya’ban di Tanah Arab?

by Miroji
12 Februari 2025 | 13:10
in Humaniora
Seperti Apa Nishfu Sya’ban di Tanah Arab?

sumber foto: chatgpt

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Di Arab, perayaan Nishfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban) tidak semeriah di beberapa negara lain seperti Indonesia, Mesir, atau Pakistan. Namun, ada beberapa tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat, terutama di wilayah tertentu seperti Hijaz (Mekah dan Madinah). Berikut adalah beberapa tradisi yang umum dilakukan di Arab:

1. Sholat dan Doa di Masjid

  • Sebagian umat Islam di Arab, terutama di Makkah dan Madinah, memanfaatkan malam Nishfu Sya’ban untuk memperbanyak ibadah.
  • Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, banyak jemaah yang mengerjakan sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, serta berdoa.

2. Puasa Sunnah

  • Sebagian umat Islam di Arab menjalankan puasa pada tanggal 15 Sya’ban sebagai bentuk ibadah sunnah. Hal ini didasarkan pada hadits yang menyebut keutamaan berpuasa di bulan Sya’ban.

3. Tidak Ada Perayaan Khusus Secara Nasional

  • Berbeda dengan negara-negara seperti Mesir atau Turki, di Arab Saudi tidak ada perayaan resmi atau tradisi besar untuk Nishfu Sya’ban.
  • Pemerintah Arab Saudi yang menganut paham Salafi cenderung tidak menganjurkan perayaan khusus, karena menganggap tidak ada dalil yang secara spesifik mewajibkan perayaan Nishfu Sya’ban.

4. Tradisi di Wilayah Hijaz

  • Di beberapa daerah, terutama yang memiliki pengaruh budaya dari masyarakat Hijaz (Mekah, Madinah, Jeddah), ada kebiasaan berkumpul bersama keluarga, berbagi makanan, serta melakukan dzikir dan doa bersama.

5. Keyakinan akan Malam Pencatatan Takdir

  • Sebagian masyarakat di Arab percaya bahwa malam Nishfu Sya’ban adalah malam di mana Allah mencatat takdir hamba-Nya untuk setahun ke depan. Oleh karena itu, mereka memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini.

Secara umum, meskipun tidak ada perayaan besar, umat Islam di Arab tetap menghormati bulan Sya’ban dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah menjelang Ramadan.

READ  Idul Adha 2025: Muhammadiyah dan Pemerintah Sepakat Rayakan pada 6 Juni
Tags: Nisfu Syaban
Previous Post

Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan

Next Post

Dinilai Menyusahkan, Gubernur Aceh akan Hapus Sistem QR Code di SPBU

Next Post
gubernur aceh

Dinilai Menyusahkan, Gubernur Aceh akan Hapus Sistem QR Code di SPBU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved