CoreNews.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang kini berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan, menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Menurut Hasto, efisiensi dan kesulitan ekonomi saat ini disebabkan oleh kesalahan dalam pengelolaan negara pada masa pemerintahan Jokowi.
Pernyataan Disampaikan Lewat Surat di Pengadilan Tipikor
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto melalui surat pribadi yang dibacakan oleh politikus PDIP Guntur Romli saat sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).
“Segala dampak yang terjadi, seperti kesulitan ekonomi dan efisiensi yang harus dilakukan pemerintahan Prabowo, merupakan akibat dari salah urus negara yang dilakukan oleh Joko Widodo,” ujar Guntur Romli membacakan isi surat Hasto.
Kehidupan di Tahanan KPK: Doa, Puasa, dan Olahraga
Dalam suratnya, Hasto juga mengungkapkan kondisi pribadinya selama menjalani masa penahanan oleh KPK. Ia mengaku menjalani hidup spiritual dengan rutin berpuasa hingga 36 jam tanpa makan dan minum, serta menjaga kebugaran dengan olahraga teratur.
“Mas Hasto mengalami penurunan berat badan hingga 6 kg. Namun, semangat perjuangannya justru semakin menyala di dalam tahanan,” kata Guntur.