Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Kemenparekraf Kenalkan Film Lokal Lewat Qodrat 2

by Teguh Imam Suyudi
12 April 2025 | 21:00
in Gaya Hidup
Bioskop

Ilustrasi Bioskop (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong kemajuan industri film Indonesia. Salah satunya melalui upaya memperluas distribusi film nasional ke pasar domestik dan internasional.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, usai menghadiri acara nonton bareng (nobar) film Qodrat 2 pada Jumat (11/4). Ia turut mengapresiasi capaian film horor tersebut yang berhasil menembus lebih dari 1,7 juta penonton hanya dalam 10 hari penayangan.

“Kami mendorong lebih banyak kolaborasi antara produser, sineas muda, dan platform digital untuk memperluas jangkauan film Indonesia,” ujar Menparekraf Riefky dalam keterangan pers.

Qodrat 2: Bukti Kekuatan Film Horor Indonesia

Film Qodrat 2 menjadi salah satu judul unggulan dalam deretan film nasional yang tayang serentak selama libur Lebaran. Film ini dirilis di lebih dari 1.700 layar bioskop di Indonesia dan juga akan ditayangkan di lebih dari 9 negara lainnya.

Genre horor kembali menunjukkan dominasinya di kancah perfilman nasional. Data Kemenparekraf menyebutkan, film horor mencatatkan preferensi tertinggi dari penonton Indonesia dengan pangsa 40,2% di 2023 dan 42% di awal 2024.

Keberhasilan film Qodrat 2 turut melengkapi capaian film-film Indonesia lainnya yang juga tayang saat Lebaran 2025, dengan total penonton mencapai lebih dari 5 juta orang.

“Ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan industri kreatif, khususnya sektor film,” tambah Menparekraf Riefky.

Dorongan untuk Kolaborasi dan Inovasi

Kemenparekraf juga memberikan apresiasi kepada para sineas yang terus berinovasi, baik dari sisi visual maupun naratif. Pemerintah berharap karya-karya film Indonesia semakin merepresentasikan keragaman budaya dan perspektif lokal, serta mampu bersaing di pasar global.

“Industri film harus tumbuh secara inklusif, berkelanjutan, dan tetap relevan dengan selera pasar internasional,” ujar Menparekraf.

READ  Manfaat Daun Pegagan atau Centella Asiatica untuk Kesehatan Kulit

Produser Qodrat 2, Linda Gozali, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah. Menurutnya, film ini merupakan hasil kolaborasi antara kreativitas dan potensi ekonomi yang sangat besar.

Acara nobar ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, dan Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu.

Tags: Film horor IndonesiaIndustri film IndonesiaKemenparekrafKolaborasi sineas dan platform digitalMenteri Ekonomi Kreatif Teuku RiefkyPerfilman nasionalQodrat 2
Previous Post

Hingga Maret 2025, Rp 29 Triliun Dana Asing “Kabur” dari Pasar Saham Indonesia

Next Post

Esemka Mangkrak, Jokowi Digugat Rp300 Juta

Next Post
Mobil esemka

Esemka Mangkrak, Jokowi Digugat Rp300 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Hingga Mei 2025, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BTN dicatat sebesar Rp 397,8 triliun atau naik 10,26 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan masing-masing naik sebesar 8,37 persen dan 7,62 persen (yoy). Sementara itu, kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN tercatat sebesar Rp 366,5 triliun, tumbuh 5,20 persen (yoy)

Laba BTN Tumbuh 3,31 Persen Menjadi Rp 1,19 Triliun pada Mei 2025

27 Juni 2025 | 21:14
Kopi Kenangan hingga kini memiliki 1.000 gerai, baik di Indonesia maupun luar negeri. Adapun saat ini jaringan gerai Kopi Kenangan di luar negeri sudah menembus lebih dari 100 gerai. Kopi Kenangan dicatat melakukan ekspansi ke luar negeri yaitu, Malaysia pada 2022, Singapura pada 2023, dan Filipina pada 2024

Kopi Kenangan Kembali Akan Buka 100 Gerai Baru di Semester-II 2025

28 Juni 2025 | 13:27
Cerita Hawa Melahirkan Anak Keturunan Nabi Adam AS

Cerita Hawa Melahirkan Anak Keturunan Nabi Adam AS

25 Juli 2024 | 13:21
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

6 September 2024 | 09:29
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved