Jakarta, CoreNews.id – Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih pada hari ke-40 setelah Paskah. Peristiwa ini diyakini sebagai saat ketika Yesus Kristus naik ke surga di hadapan para murid-Nya, sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 1:9-11.
Sejarah mencatat, setelah kebangkitan-Nya, Yesus selama 40 hari menampakkan diri kepada para pengikut-Nya untuk menguatkan iman mereka. Ia kemudian naik ke surga dari Bukit Zaitun, disaksikan oleh para rasul yang terpana melihat-Nya terangkat ke langit.
Pendeta Lukas Marbun dari Gereja HKBP menjelaskan, “Kenaikan Isa Almasih adalah penegasan bahwa misi-Nya di dunia telah tuntas, dan kini Ia duduk di sisi kanan Allah sebagai pengantara umat manusia.”
Makna spiritual dari kenaikan ini sangat mendalam. Selain sebagai penutup dari karya penebusan Kristus, peristiwa ini juga menjadi titik awal bagi para murid untuk melanjutkan misi penginjilan ke seluruh dunia. “Ini adalah ajakan untuk terus menyebarkan kasih, pengharapan, dan iman,” ujar Pendeta Lukas.
Kenaikan Isa Almasih juga menjadi pengingat akan janji kedatangan-Nya kembali di akhir zaman, memberi harapan abadi bagi umat yang percaya.