Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal

by Abdullah Suntani
2 Juni 2025 | 17:40
in Hukum
widuran

Foto: Instagram/@ayamwiduransolo

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Polisi menyatakan belum dapat melakukan intervensi pidana terkait kasus rumah makan Ayam Goreng Widuran di Solo yang dilaporkan menjual makanan nonhalal tanpa keterangan. Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menjelaskan bahwa persoalan label halal/nonhalal masih berada dalam ranah sanksi administratif.

“Dalam hal tersebut, masih dalam kewenangannya sanksi administrasi dari Pemkot Solo ataupun dari pantauan badan pengelola produk halal. Sehingga secara pidana, itu belum sama sekali masuk ke ranah pidana,” ungkap Prastiyo, Senin (2/6/2025).

Pemkot Solo telah memberikan sanksi berupa penutupan sementara kepada rumah makan tersebut. Sesuai Pasal 27 UU No. 33 Tahun 2014, pelaku usaha yang belum mengurus sertifikat halal dapat dikenai sanksi administrasi seperti teguran atau denda.

“Apabila tidak memasang (keterangan nonhalal) dapat dikenakan sanksi administrasi,” jelas Prastiyo.

Terkait laporan dari warga bernama Mochamad Burhannudin ke polisi, Prastiyo menyebutnya baru sebatas informasi karena pelapor bukan konsumen langsung. “Kami mengklasifikasikan sebatas informasi, karena yang bersangkutan bukan konsumen secara langsung.”

Meskipun Ayam Goreng Widuran telah beroperasi selama puluhan tahun dan dikunjungi banyak konsumen muslim, polisi menegaskan belum ada unsur pidana dalam kasus ini.

“Belum, unsur pidananya belum terpenuhi,” tegas Prastiyo.

READ  Pj Bupati Sorong Terjaring OTT KPK
Tags: ayam goreng widurankuliner nonhalalpolres solo
Previous Post

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Gedung Pancasila

Next Post

Sri Mulyani Guyur Rp24,44 T untuk Diskon Tol, Tiket, dan Bansos Jelang Libur Sekolah

Next Post
Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi

Sri Mulyani Guyur Rp24,44 T untuk Diskon Tol, Tiket, dan Bansos Jelang Libur Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

innalillahi-mantan-menteri-agama-suryadharma-ali-wafat

Innalillahi, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Wafat di Jakarta

31 Juli 2025 | 09:00
cara-mengaktifkan-rekening-bni-diblokir-ppatk

Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Diblokir PPATK – Panduan Lengkap

30 Juli 2025 | 21:00
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Ganjar dan Gibran Hadir, PDIP Gelar Konsolidasi Kepala Daerah

Sekjennya Divonis 3,5 Tahun, Elit PDIP Bungkam Soal Kongres

31 Juli 2025 | 09:12
Menurut Yukki, tingginya biaya logistik nasional ini tidak terlepas dari ketersediaan infrastruktur logistik yang belum terintegrasi dan merata, serta rantai pasok yang belum efisien.

Ini Penyebab Biaya Logistik Indonesia Tertinggi di ASEAN

31 Juli 2025 | 17:16
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved