Jakarta, CoreNews.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, umat Islam kembali disambut oleh momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan ibadah sunnah Puasa Arafah. Tahun ini, Puasa Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Zulhijah 1446 H.
Apa Itu Puasa Arafah?
Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Bagi jemaah haji, puasa ini tidak disarankan agar mereka bisa fokus dan menjaga stamina saat wukuf di Padang Arafah — puncak ibadah haji.
Nama “Arafah” sendiri diambil dari hari wukuf di Arafah, yakni salah satu rukun haji yang dilakukan pada 9 Zulhijah.
Meski kita tidak berada di Tanah Suci, Puasa Arafah adalah kesempatan besar untuk meraih pahala, ampunan dosa, dan keberkahan dari Allah SWT.
Apakah Harus Sama dengan Wukuf di Arafah?
Menurut sejumlah ulama, pelaksanaan Puasa Arafah tidak harus menyesuaikan dengan waktu wukuf di Arab Saudi. Umat Muslim tetap dapat menjalankan puasa ini berdasarkan kalender Hijriah di tempat tinggal masing-masing, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, di antaranya:
- Menghapus dosa dua tahun
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR Muslim)
- Hari pembebasan dari neraka
“Tidak ada hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka dibandingkan Hari Arafah.” (HR Muslim)
- Waktu terbaik untuk berdoa
“Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah.” (HR Tirmidzi)
- Hari yang dicintai Allah
Amalan pada 10 hari pertama Dzulhijjah — termasuk Puasa Arafah — sangat dicintai oleh Allah. (HR Ahmad)
Niat Puasa Arafah
Lafal Niat Arab:
صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Melaksanakan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan seperti puasa sunnah pada umumnya:
- Berniat di malam hari atau sebelum subuh
- Sahur sebelum fajar
- Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam
- Memperbanyak doa, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan amalan kebaikan lainnya
Puasa Arafah hanya datang sekali dalam setahun, tepat sebelum Idul Adha. Ibadah ini bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan momen istimewa untuk:
- Membersihkan diri dari dosa
- Menumbuhkan rasa syukur
- Melatih kesabaran dan keikhlasan
- Mengikuti jejak keimanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as