Jakarta, CoreNews.id – Presiden AS Donald Trump mengungkap isi pembicaraan telepon berdurasi 1 jam 15 menit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Salah satu topik utama adalah serangan drone Ukraina ke pangkalan udara Rusia yang merusak puluhan pesawat.
“Kami membahas serangan terhadap pesawat-pesawat Rusia yang sedang bersandar, oleh Ukraina,” tulis Trump di Truth Social, Rabu, 4 Juni 2025.
Meski diskusi berlangsung baik, Trump mengakui itu “bukan percakapan yang akan mengarah pada perdamaian segera.” Putin menegaskan Rusia akan merespons.
Putin juga menolak usulan gencatan senjata dari Ukraina, menyebutnya hanya memberi ruang bagi Ukraina untuk menerima senjata Barat.
“Kami juga membahas Iran… waktu hampir habis terkait keputusan soal senjata nuklir,” ujar Trump. Ia menekankan Iran tidak boleh memilikinya, dan mengklaim Putin sepakat.
Meskipun tidak membuahkan kesepakatan damai, keduanya setuju melanjutkan pertukaran tawanan dan pembahasan isu kemanusiaan lainnya.