Jakarta, CoreNews.id — Banyaknya jumlah perbankan di Indonesia justru mempersulit bank dalam memperebutkan pangsa pasar. Per Maret 2025, jumlah bank di tanah air mencapai 105. Jumlah ini hanya berkurang satu dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan jumlah sebanyak itu, 56% dari total aset perbankan di Indonesia hanya didominasi oleh empat bank besar per Maret 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta (9/6/2025). Menurut Dian, saat ini teknologi menjadi penentu bank-bank untuk mampu bersaing dengan kehadiran berbagai superapps. Namun, ia ragu bank-bank yang memiliki modal kecil mampu berkompetisi terkait teknologi ini. Sebab bank-bank yang modalnya hanya mencapai batas Rp 3 triliun lebih sedikit misalnya, tidak akan sampai pada kompetisi yang ada.
Karena itu, Dian berharap bank-bank kecil tidak ragu untuk melakukan konsolidasi meski tanpa paksaan dari OJK. Ada beberapa contoh yang bisa menjadi acuan, di mana konsolidasi bank justru membantu persaingan. Contohnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang sebelumnya merupakan gabungan dari bank-bank syariah milik bank BUMN. Hasilnya, BSI mampu menembus 10 besar bank syariah di dunia.*











