Jakarta, CoreNews.id — Militer Taiwan menggelar latihan militer dengan tajuk Han Kuang dan akan berlangsung selama 10 hari ke depan dimulai hari Rabu (9/7/2025). Latihan militer tahunan ini sebagaimana dilansir dari Channel News Asia, akan akan berfokus pada bagaimana militer Taiwan mendesentralisasikan komando jika terjadi serangan komunikasi yang melumpuhkan.
Latihan Han Kuang tahun ini akan memobilisasi jumlah cadangan terbesar, sekitar 22.000 personel. Tidak hanya itu, militer Taiwan juga untuk pertama kalinya akan menampilkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi Baru (HIMARS) yang dibuat oleh Lockheed Martin, lengkap dengan rudal permukaan-ke-udara Sky Sword yang dikembangkan Taiwan.
Salah seorang pejabat pertahanan senior Taiwan, yang berbicara secara anonim dikutip dari Reuters, mengatakan bahwa latihan tahun ini benar-benar menggunakan situasi yang terjadi di Ukraina sebagai contoh. Latihan ini ingin menunjukkan kepada Cina bahwa Taiwan adalah lawan yang sulit diprediksi dan siap menghadapi beragam skenario invasi. Bersamaan dengan itu pula, Taiwan ingin menunjukkan tekadnya kepada komunitas internasional untuk mempertahankan dirinya sendiri.*