Jakarta, CoreNews.id – Webtoon resmi menghentikan serial manhwa populer “Wind Breaker” menyusul kontroversi tuduhan plagiat yang menimpa sang penulis, Jo Yong-seok.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Naver Corporation, perusahaan di balik platform Webtoon, dan Jo Yong-seok pada Jumat (11/7/2025). Bab terakhir dari komik yang telah tayang selama hampir 12 tahun itu dirilis dengan pesan khusus yang mengejutkan para penggemar.
“Baru-baru ini, telah dikonfirmasi bahwa naskah webtoon Wind Breaker menunjukkan kemiripan komposisi dan struktur dengan karya lain,” tulis Naver, dikutip dari pemberitaan sejumlah media nasional, 13/07/2025.
Pihak Naver menyatakan bahwa setelah melalui diskusi dengan sang seniman dan editor, mereka memutuskan untuk menghentikan serialisasi dan layanan dari komik tersebut. “Naver Webtoon menanggapi masalah kesamaan konten dengan sangat serius dan akan terus berkomitmen melindungi hak cipta,” tegas mereka.
Jo Yong-seok pun memberikan pernyataan pribadi, mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada para pembaca dan Webtoon. Ia menyebut beberapa adegan dalam Wind Breaker ternyata memiliki kemiripan dengan adegan dari karya lain, akibat penggunaan materi referensi secara tidak hati-hati.
“Ini sepenuhnya adalah kesalahan saya,” tulis Jo dalam pesan yang emosional. Ia menjelaskan bahwa tekanan tenggat waktu yang terus-menerus selama bertahun-tahun membuatnya kehilangan kontrol terhadap standar kreatif yang seharusnya dijaga.
“Di atas segalanya, saya sangat ingin menyelesaikan cerita ini. Namun keputusan untuk mengakhirinya di tengah jalan sungguh menyakitkan. Saya sangat menyesal,” tambahnya.
Wind Breaker adalah manhwa bergenre olahraga yang mengisahkan Jay, seorang pesepeda pemula yang mengikuti kompetisi League of Streets bersama timnya. Sejak debutnya pada Desember 2013, komik ini telah dirilis dalam 26 volume dan diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Inggris oleh Line Webtoon.
Menurut ScreenRant, Wind Breaker telah mencetak lebih dari 600 juta tampilan selama penayangannya dan menjadi salah satu manhwa paling sukses di Webtoon.
Kini, berakhirnya seri tersebut meninggalkan duka bagi para penggemar, sekaligus menjadi pengingat keras bagi para kreator akan pentingnya orisinalitas dalam berkarya.