Jakarta, CoreNews.id – Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh Warga Negara Asing (WNA). Menurut Bugie Kurniawan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, ada beberapa faktor yang membuat kawasan ini menarik, terutama stabilitas politik, ekonomi yang baik, dan biaya hidup yang relatif murah dibandingkan negara lain.
Mengutip sejumlah pemberitaan media nasional, 17/07/2025, data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI, mencatat sebanyak 3.046 jiwa penduduk WNA pada 2024.
1. Kondisi Politik Aman & Ekonomi Stabil
Situasi politik Indonesia yang relatif aman dan iklim ekonomi yang stabil membuat banyak WNA memilih tinggal di sini. Terlebih di tengah ketegangan geopolitik global, Jakarta Selatan dianggap sebagai destinasi yang nyaman.
2. Biaya Hidup Lebih Terjangkau
Biaya hidup di Jaksel, termasuk sewa rumah, makanan, dan transportasi, dinilai lebih murah dibandingkan kota-kota besar di Eropa atau Amerika. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi WNA, terutama dari negara-negara dengan konflik ekonomi.
3. Potensi Peningkatan Migrasi dari Negara Konflik
Dengan meningkatnya ketegangan global, Imigrasi Jaksel memperkirakan akan ada lebih banyak WNA yang pindah ke Indonesia. Oleh karena itu, dibentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) untuk meminimalisir potensi pelanggaran imigrasi.
Upaya Pengawasan Ketat oleh Imigrasi
- 18 WNA dideportasi pada Juni 2025 karena berbagai pelanggaran (terbanyak dari Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya).
- Pengawasan dilakukan di 190 lokasi di Jaksel.
- Kolaborasi dengan TNI, Polri, BIN, dan Pemda untuk keamanan nasional.











