Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Jakarta Selatan Jadi Favorit Warga Negara Asing, Ini Alasannya

by Teguh Imam Suyudi
16 Juli 2025 | 09:00
in Gaya Hidup
alasan-wna-banyak-datang-ke-jakarta-selatan

Ilustrasi: Jakarta (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh Warga Negara Asing (WNA). Menurut Bugie Kurniawan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, ada beberapa faktor yang membuat kawasan ini menarik, terutama stabilitas politik, ekonomi yang baik, dan biaya hidup yang relatif murah dibandingkan negara lain.

Mengutip sejumlah pemberitaan media nasional, 17/07/2025, data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI, mencatat sebanyak 3.046 jiwa penduduk WNA pada 2024.

1. Kondisi Politik Aman & Ekonomi Stabil

Situasi politik Indonesia yang relatif aman dan iklim ekonomi yang stabil membuat banyak WNA memilih tinggal di sini. Terlebih di tengah ketegangan geopolitik global, Jakarta Selatan dianggap sebagai destinasi yang nyaman.

2. Biaya Hidup Lebih Terjangkau

Biaya hidup di Jaksel, termasuk sewa rumah, makanan, dan transportasi, dinilai lebih murah dibandingkan kota-kota besar di Eropa atau Amerika. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi WNA, terutama dari negara-negara dengan konflik ekonomi.

3. Potensi Peningkatan Migrasi dari Negara Konflik

Dengan meningkatnya ketegangan global, Imigrasi Jaksel memperkirakan akan ada lebih banyak WNA yang pindah ke Indonesia. Oleh karena itu, dibentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) untuk meminimalisir potensi pelanggaran imigrasi.

Upaya Pengawasan Ketat oleh Imigrasi

  • 18 WNA dideportasi pada Juni 2025 karena berbagai pelanggaran (terbanyak dari Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya).
  • Pengawasan dilakukan di 190 lokasi di Jaksel.
  • Kolaborasi dengan TNI, Polri, BIN, dan Pemda untuk keamanan nasional.

READ  Penjualan Hilux Rangga Tembus 1.000 Unit Lampaui Target
Tags: biaya hidup murah Jakartaimigrasi Jakselkeamanan politik IndonesiaWNA di Jakarta Selatan
Previous Post

Bagikan Ribuan Sapi Perah, JAPFA dan Greenfields Siap Dongkrak Produksi Susu Nasional

Next Post

Pakar Kritik Soal Wamen Rangkap Jabatan: Rakyat Di-PHK, Pejabat Panen Kerja

Next Post
wakil menteri

Pakar Kritik Soal Wamen Rangkap Jabatan: Rakyat Di-PHK, Pejabat Panen Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
/dli-excellence-scholarship-2025

DLI Dukung Putra Putri Terbaik Bangsa Lewat Program Beasiswa Global

13 November 2025 | 09:00
Peneliti Pusat Riset Teknologi Bahan Bakar BRIN, Hari Setyapraja, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan pengembang Bobibos untuk memverifikasi hasil riset. Ia menegaskan setiap bahan bakar baru wajib melalui kajian teknis dan uji mutu sebelum diedarkan

BRIN Akan Meneliti Klaim Ilmiah Bahan Bakar Alternatif Bobibos

13 November 2025 | 10:40
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved