Jakarta, CoreNews.id — Pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) hingga triwulan II 2025 mencapai 57 juta, dari target (pada akhir tahun 2025) sebanyak 58 juta. Selain itu, volume transaksi QRIS dicatat mencapai angka tinggi, yakni mencapai 6,1 miliar transaksi, atau 93 persen dari target sebanyak 6,5 miliar transaksi. Angka nominal transaksi juga meningkat pesat mencapai Rp 317 triliun atau secara year on year (yoy) 121 persen. Demikian pula merchant, sampai triwulan II 2025 mencapai 39,3 juta merchant, dari target 40 juta.
Hal ini disampaikan Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, di Jakarta (17/7/2025). Menurut Filianingsih kembali, transaksi inbound (orang asing yang datang ke Indonesia) yakni dari Malaysia, Singapura, dan Thailand juga dicatat meningkat dalam bulan-bulan terakhir ini. Namun, untuk transaksi outbond (orang Indonesia yang pergi ke tiga negara tersebut) mengalami sedikit perlambatan.
Terkait ekspansi QRIS cross border, BI akan meluncurkan QRIS cross border dengan Jepang. Jadwalnya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, yakni pada 17 Agustus 2025 mendatang.*