Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Keluarga Tolak Arya Daru Bunuh Diri: Kami Ingin Kebenaran Terungkap

by Abdullah Suntani
31 Juli 2025 | 15:13
in Hukum
diplomat muda

Foto: CNNIndonesia

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menyatakan penolakan atas kesimpulan polisi yang menyebut kematian Arya sebagai bunuh diri. Mereka mendesak Polda Metro Jaya untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan profesional.

“Karena itu, kami sangat berharap agar proses penyelidikan ini dilakukan secara cermat, menyeluruh, dan profesional. Artinya, kami berharap setiap fakta yang ada bisa benar-benar diperiksa dengan teliti dan terbuka,” kata kakak ipar Arya, Meta Bagus, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

Meta juga berharap masukan dari keluarga turut dipertimbangkan dalam proses penyelidikan. “Bagi kami, Daru bukan hanya seorang diplomat atau aparatur negara. Ia adalah anak, suami, kakak, adik, dan sahabat yang kami sayangi. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain,” ungkapnya.

Ia mengajak publik, media, dan aparat untuk bersama mengawal proses ini dengan empati, keterbukaan, dan objektivitas. “Kami percaya, pada waktunya nanti, kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan serta ketenangan bagi Daru, juga bagi kami yang ditinggalkan,” katanya.

Sebelumnya, polisi menyatakan penyebab kematian Arya Daru adalah karena gangguan pertukaran oksigen akibat tertutupnya saluran napas bagian atas. Penjelasan itu disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Puslabfor, Pusident Bareskrim, Apsifor, dan dokter forensik RSCM.

“Penyebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen dari saluran pernapasan atas,” kata Wira, Selasa (29/7).

Arya ditemukan tewas pada 8 Juli 2025 di kamar indekosnya. Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban kuning. Penyelidikan kasus ini berlangsung selama tiga pekan.

READ  Menteri Pertanian Pecat Dua Pejabat Terkait Dugaan Korupsi Proyek Rp27 Miliar
Tags: diplomat kemenlu tewashasil autopsi diplomat kemlu
Previous Post

Polisi Pastikan Diplomat Arya Daru Meninggal karena Bunuh Diri

Next Post

Trump Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur Oktober 2025

Next Post
Trump Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur Oktober 2025

Trump Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Dorong UU Pembinaan Ideologi, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Komitmen Pancasila

Kembali ke Spirit Nawawi al-Bantani: Prof Abie Serukan Kebangkitan Ilmu dan Agama di Usia Perak Banten

4 Oktober 2025 | 17:12
Darurat Keracunan MBG di Bandung Barat, Ratusan Siswa Terkapar

60 Siswa Keracunan MBG di Jakarta, Ini Penyebabnya

4 Oktober 2025 | 11:24
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved