Jakarta,CoreNews.id – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak hadir dalam pertemuan para petinggi parpol dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Senin (1/9). Sekjen PSI Raja Juli Antoni hadir mewakili Kaesang.
“Hari ini saya hadir memenuhi undangan Pak Presiden Prabowo Subianto bukan sebagai menteri, tapi saya mewakili Mas Kaesang Pangarep, Ketua Umum DPP PSI yang kebetulan tidak bisa hadir pada hari ini,” kata Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan.
Raja Juli mengungkapkan Kaesang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Ia juga meminta doa untuk kesembuhan Kaesang. “Beliau hari ini sakit, dirawat di rumah sakit, mohon doa sekaligus kepada teman-teman agar Mas Kaesang segera sembuh,” ujarnya.
Selain itu, Raja Juli menanggapi isu adu domba antara Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ramai di media sosial. Ia menegaskan isu itu tidak benar.
“Yang kedua, Mas Kaesang memberikan pesan kepada saya, dan tadi sudah ada rilis ya, saya kira Mas Kaesang membuat rilis bahwa di tengah hiruk-pikuk dan masalah yang kita hadapi ini ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” katanya.
Ia menyebut sudah berkomunikasi dengan tim Prabowo untuk mengklarifikasi isu yang berkembang.
“Semalam kan saya kan dengan tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens ya untuk saling mengklarifikasikan tabayun atas sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya. Isinya Pak Jokowi ketemu siapa, Mas Gibran ketemu siapa, tapi itu dianggap sebuah pertemuan untuk menggalang demo-demo yang terjadi pada hari ini,” ujar Raja Juli.
Pertemuan di Istana dihadiri sejumlah tokoh parpol, di antaranya Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum Gelora Anis Matta, Ketum PRIMA Agus Jabo, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Presiden Partai Buruh Said Iqbal.