Jakarta, CoreNews.id — Emiten rumah sakit, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital melakukan 2 pembangunan rumah sakit baru. Satu rumah sakit ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir 2025 dan satu proyek lainnya ditargetkan dapat menyelesaikan konstruksi di periode yang sama.
Hal ini disampaikan Direktur PRAY Leona Agustine Karnali di Jakarta (4/9/2025). Menurut Leona, pembangunan kedua proyek tersebut dicatat berjalan sesuai jadwal. PRAY juga telah melakukan kesiapan teknologi, infrastruktur, serta penguatan SDM. Dan untuk mendukung ekspansi, PRAY mengalokasikan belanja modal hingga Rp900 miliar pada tahun ini. Hingga saat ini, realisasi penggunaan capex telah mencapai sekitar 67%, sejalan dengan rencana awal.
Hingga saat ini, segmen utama layanan rumah sakit Primaya adalah rawat inap, rawat jalan, dan layanan penunjang. Ke depan, Primaya akan memperluas portofolio layanan penunjang bernilai tambah seperti laboratorium, IVF, dan Eye Center.*













