Jakarta, CoreNews.id — Perbaikan dan pembersihan dua halte TransJakarta yaitu Halte Senen Sentral dan Halte Senen Toyota Rangga telah dilaksanakan sejak (2/9/2025). Halte Senen, yang menjadi salah satu lokasi dengan tingkat kerusakan paling parah sehingga membutuhkan waktu dan perhatian khusus sebelum kembali digunakan untuk melayani mobilitas masyarakat, bahkan akan diresmikan pada Senin (8/9/2025).
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta (7/9/2025). Menurut Pramono, perusakan fasilitas umum saat unjuk rasa tidak boleh terulang. Karena itu, Pramono berencana membangun monumen sebagai pengingat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Pramono juga berharap agar masyarakat ikut menjaga sarana transportasi demi kelancaran aktivitas di ibu kota.
Sebagai sebuah informasi, sejumlah fasilitas umum di Jakarta mengalami kerusakan pascademonstrasi akhir Agustus 2025. Sebanyak sembilan halte TransJakarta dirusak, tujuh di antaranya terbakar. Selain itu, sejumlah lampu lalu lintas, pintu masuk MRT Istora, serta kamera pengawas (CCTV) juga ikut dirusak. Kerusakan fasilitas umum tersebut dicatat menembus Rp50 miliar, dengan rincian sekitar Rp41,6 miliar untuk perbaikan halte TransJakarta, Rp3,3 miliar untuk perbaikan halte MRT, serta lebih dari Rp5 miliar untuk fasilitas pendukung lainnya.*











