Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Serangan Israel di Doha: Target Pemimpin Hamas dan Dampaknya yang Berpotensi Besar

by Teguh Imam Suyudi
10 September 2025 | 13:00
in News
serangan-israel-hamas-doha-qatar

Doha Qatar (Gambar: Dok. Al Jazeera)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Pada Selasa sore, 9 September 2025, ibukota Qatar, Doha, diguncang oleh serangan yang langsung mengubah lanskap geopolitik kawasan. Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan sejumlah senior Hamas. Insiden ini memicu reaksi keras dari Qatar dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan proses perdamaian serta stabilitas regional.

Bagaimana Serangan Itu terjadi?

Pada sore hari, ledakan terdengar dan asap terlihat membubung di langit Doha. Footage yang terverifikasi menunjukkan kerusakan parah pada sebuah bagian kompleks di Jalan Wadi Rawdan, dekat distrik West Bay Lagoon, utara pusat kota Doha.

Militer Israel (IDF) mengklaim melakukan “serangan presisi” dengan “munisi presisi” yang menargetkan pimpinan senior Hamas di Qatar. Media Israel melaporkan operasi tersebut melibatkan 15 jet tempur yang menembakkan 10 munisi ke satu target tunggal.

Siapa yang Dijadikan Target?

Hamas menyatakan bahwa anggota delegasi negosiasi mereka di Doha menjadi target serangan namun selamat. Namun, kelompok tersebut melaporkan enam orang tewas, termasuk seorang pejabat keamanan Qatar.

Daftar korban tewas menurut Hamas:

  1. Humam Al-Hayya (Abu Yahya) – Putra negosiator utama Hamas, Khalil al-Hayya
  2. Jihad Labad (Abu Bilal) – Direktur kantor al-Hayya
  3. Abdullah Abdul Wahid (Abu Khalil)
  4. Moamen Hassouna (Abu Omar)
  5. Ahmed Al-Mamluk (Abu Malik)
  6. Kopral Badr Saad Mohammed Al-Humaidi – Angkatan keamanan internal Qatar

Hamas dalam pernyataannya menegaskan kegagalan Israel untuk membunuh para negosiatornya dan menyatakan serangan ini membuktikan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menginginkan perdamaian.

Sebaliknya, Presiden Israel Isaac Herzog membela serangan itu sebagai tindakan yang “penting dan benar” untuk menargetkan kepemimpinan Hamas. Seorang pejabat Israel senior juga menyebut Khalil al-Hayya dan Zaher Jabarin (pimpinan Hamas untuk Tepi Barat) sebagai target.

READ  Iran Minta AS Kendalikan Israel agar Perang Tak Meluas

Apa yang Diketahui AS dan Apakah Trump Memberi ‘Lampu Hijau’?

Kantor PM Netanyahu dengan tegas menyatakan bahwa serangan ini adalah “operasi Israel yang sepenuhnya independen”. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa mereka diinformasikan tentang operasi tersebut, kemungkinan besar karena kedekatan lokasi dengan pangkalan udara AS yang sangat besar, al-Udeid, di luar Doha.

Presiden AS Donald Trump, dalam postingan di Truth Social, menyangkal terlibat dalam keputusan serangan. Ia menyatakan bahwa dirinya “segera mengarahkan” Utusan Khusus AS Steve Witkoff untuk memberi tahu Qatar, tetapi pemberitahuan itu “terlambat” untuk menghentikan serangan. Trump menyatakan penyesalan atas lokasi serangan dan menjamin hal serupa tidak terulang di tanah Qatar, sambil tetap menegaskan bahwa tujuan menghilangkan Hamas adalah tujuan yang layak.

Apa yang Dilakukan Pemimpin Hamas di Qatar?

Qatar telah menjadi mediator utama antara Israel dan Hamas sejak 2012 dan menjadi tuan rumah negosiasi tidak langsung sejak serangan 7 Oktober 2023. Beberapa hari sebelum serangan, Hamas menyambut “beberapa ide” dari AS tentang gencatan senjata yang disampaikan melalui mediator. Diduga kuat, para pemimpin yang ditargetkan sedang membahas respons formal terhadap proposal AS tersebut.

Reaksi Qatar dan Dunia Internasional

Reaksi Qatar sangat keras dan penuh kemarahan. Pemerintah Qatar menyebut serangan itu sebagai tindakan “ceroboh dan pengecut” serta “pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum dan norma internasional”. Mereka menegaskan tidak akan mentolerir perilaku Israel yang mengganggu keamanan regional dan kedaulatan Qatar.

Kecaman serupa juga datang dari berbagai negara Arab. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres turut mengutuk “pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Qatar yang terang-terangan ini”.

Dampak dan Pertanyaan ke Depan

Serangan ini meninggalkan sejumlah pertanyaan besar:

  1. Kedaulatan: Bagaimana dampak serangan di wilayah berdaulat sekutu AS seperti Qatar terhadap hubungan diplomatik dan keamanan AS dengan seluruh sekutu Arab di Teluk?
  2. Proses Perdamaian: Apakah serangan ini mematikan proses negosiasi untuk pembebasan sandera dan gencatan senjata secara permanen?
  3. Pangkalan AS: Bagaimana masa depan pangkalan udara strategis AS di al-Udeid, yang merupakan pusat operasi militer AS di kawasan tersebut?
READ  Trump Akui Kelaparan Akut di Gaza, Desak Israel Buka Akses Bantuan

Insiden ini bukan hanya sebuah serangan militer, tetapi sebuah peristiwa yang berpotensi mengubah aliansi dan dinamika keamanan yang sudah rapuh di Timur Tengah. Dampak jangka panjangnya masih harus ditunggu dan dilihat.

Sumber: BBC.com

Tags: HamasIsraelQatarSerangan Israel ke Qatar
Previous Post

Prabowo Rombak Kabinet, Jhon Palinggi: Hak Prerogatif Presiden untuk Kepentingan Rakyat

Next Post

KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Ridwan Kamil

Next Post
Motor Moge Ridwan Kamil Disita KPK Terkait Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB

KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Ridwan Kamil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00

POPULER

tren-rumah-2026-desain-berkarakter

Lupakan Minimalisme, Ini 6 Tren Rumah 2026 yang Penuh Karakter!

19 Oktober 2025 | 20:00
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Menurut Rozi, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPSLB merupakan langkah strategis untuk memastikan tata kelola perseroan tetap selaras dengan perubahan regulasi serta mendukung kelancaran eksekusi strategi bisnis ke depan.

Adhi Karya (ADHI) Resmi Tunjuk Direktur Utama Baru

17 Desember 2025 | 11:45
Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

1 Oktober 2025 | 14:56
Profil Nabi Luth AS

Profil Nabi Luth AS

14 Februari 2025 | 15:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved