Jakarta, CoreNews.id – Generasi Z (Gen Z) didorong untuk mengambil peran strategis dalam menyebarkan narasi positif tentang masjid melalui konten kreatif di media sosial. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Arsad Hidayat, dalam pembukaan kegiatan Masjid Travelers 2025 di Depok, Jumat (19/9/2025).
Arsad menekankan bahwa semangat memakmurkan masjid perlu digalakkan kembali. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat, termasuk dukungan nyata bagi perekonomian melalui UMKM dengan akses pembiayaan lunak.
“Masjid yang baik adalah masjid yang berdaya dan berdampak. Semakin banyak orang yang terinspirasi dan termotivasi oleh konten positif yang kita unggah, semakin besar pula pahala yang kita dapatkan,” ujar Arsad, mengimbau para kreator muda.
Sebagai bagian dari program tersebut, 25 kreator konten terpilih akan melakukan kunjungan ke empat masjid inspiratif:
- Masjid Istiqlal, Jakarta
- Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang
- Masjid Sejuta Pemuda, Sukabumi
- Masjid Darussalam, Cibubur
Mereka ditantang untuk menghasilkan video dan foto kreatif yang mengangkat konsep masjid yang ramah, berdaya, dan memiliki dampak sosial. Karya terbaik berkesempatan memenangkan hadiah jutaan rupiah.
Arsad juga mengingatkan pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial. Ia mengangkat contoh right to be forgotten yang lahir di Spanyol (1998) sebagai pelajaran bahwa setiap informasi digital harus disebarkan dengan tanggung jawab.
“Kalau yang kita sampaikan benar, selamat. Tapi kalau bohong, justru bisa menimbulkan mudharat. Media sosial adalah alat, tergantung kita memaknainya untuk kebaikan atau tidak,” tegasnya.
Karya-karya terpilih dari Masjid Travelers 2025 rencananya akan dipamerkan dalam Madada Fest pada 30 September 2025 mendatang. Ini menjadi bukti komitmen Kemenag dalam mendorong pemanfaatan media sosial untuk hal yang positif dan produktif.