Jakarta, CoreNews.id – Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, menyampaikan pidato bersejarah di London dalam rangka perubahan Misi Palestina menjadi Kedutaan Besar Palestina. Ia menilai pengakuan Inggris sebagai langkah korektif atas ketidakadilan sejarah sejak Deklarasi Balfour.
“Di kota yang sama lahirnya Deklarasi Balfour, setelah lebih dari satu abad penyangkalan, perampasan, dan penghapusan, pemerintah Inggris akhirnya mengambil langkah bersejarah dengan mengakui Negara Palestina,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Usai pidato, plakat bertuliskan “Kedutaan Besar Negara Palestina” dipasang, dan bendera Palestina dikibarkan. Zomlot menekankan pengakuan ini hadir di tengah penderitaan rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Ia menyebutnya sebagai penolakan terhadap genosida dan pendudukan permanen.
“Palestina akan hidup, bangkit, dan merdeka,” tegasnya.
Sehari sebelumnya, Inggris bersama Australia, Kanada, dan Portugal resmi mengakui Palestina sebagai negara.