Jakarta, CoreNews.id – Gedung Putih mengumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memanfaatkan pidato perdananya di Sidang Umum PBB, Selasa (23/9/2025), untuk menegaskan kebijakan *America First* dan mengecam lembaga internasional serta sekutu Barat yang mengakui negara Palestina.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyebut Trump menilai institusi globalis “secara signifikan merusak tatanan dunia” dan menolak keras langkah pengakuan Palestina oleh Inggris, Prancis, Kanada, dan Australia.
AFP melaporkan Trump juga akan menyoroti rekam jejaknya memangkas dana PBB dan keluar dari sejumlah perjanjian internasional. Sidang PBB berlangsung di tengah perang Israel–Gaza yang memasuki tahun kedua, memicu perpecahan di Barat. Di sela forum, Trump dijadwalkan bertemu para pemimpin Qatar, Arab Saudi, Indonesia, Turki, Pakistan, Mesir, UEA, Yordania, Ukraina, dan Presiden Argentina Javier Milei. Ini menjadi pidato pertamanya di PBB sejak kembali menjabat Januari lalu.