Jakarta, CoreNews.id – Setelah perang selama dua tahun, Israel dan Hamas akhirnya menyetujui fase pertama dari rencana perdamaian yang diusung Amerika Serikat. Kesepakatan ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump dan menjadi langkah besar menuju penghentian perang permanen.
Apa Isi Kesepakatan?
Kesepakatan ini dicapai setelah negosiasi tidak langsung selama tiga hari di Mesir. Mengutip BBC.com, berikut poin-poin utamanya:
- Pelepasan Sandera: Semua sandera yang masih ditahan di Gaza akan dibebaskan dalam waktu dekat.
- Penarikan Pasukan: Israel akan menarik pasukannya dari Gaza ke garis yang telah disepakati.
- Gencatan Senjata: Kesepakatan ini akan mengakhiri perang di Gaza dan memastikan penarikan pasukan Israel sepenuhnya.
- Bantuan Kemanusiaan: Akses untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza akan diizinkan.
- Pertukaran Tahanan: Hamas akan melepaskan sandera sebagai ganti atas pembebasan tahanan Palestina di penjara Israel.
Tahapan Selanjutnya
- Pemerintah Israel akan mengadakan voting untuk menyetujui kesepakatan ini.
- Jika disetujui, penarikan pasukan Israel diperkirakan akan dilakukan dalam 24 jam.
- Setelah penarikan pasukan, Hamas memiliki waktu 72 jam untuk mulai melepaskan sandera yang masih hidup.
Hal-Hal yang Masih Belum Jelas
Meski jadi kabar baik, masih ada beberapa hal krusial yang belum final:
- Pelucutan Senjata Hamas: Rencana perdamaian AS menyebutkan pelucutan senjata Hamas, tetapi hal ini belum dibahas dan sebelumnya ditolak oleh Hamas.
- Masa Depan Pemerintahan Gaza: Belum ada kesepakatan tentang siapa yang akan memerintah Gaza setelah perang. Rencana AS mengusulkan peran untuk Otoritas Palestina, sementara Netanyahu dan Hamas memiliki pandangan yang bertolak belakang.
- Daftar Tahanan Palestina: Hingga pengumuman ini, Hamas dikabarkan belum menerima daftar final tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel.
Reaksi terhadap Kesepakatan
Kesepakatan ini disambut dengan sukacita dan harap:
- Keluarga Sandera: Keluarga sandera Israel menyambut gembira kabar ini dan berharap dapat segera bertemu dengan orang-orang terkasih mereka.
- Warga Gaza: Warga di Gaza merayakan pengumuman gencatan senjata dan berharap penderitaan mereka segera berakhir.
- Pemimpin Dunia: PBB, Inggris, Australia, dan banyak negara lain mendesak semua pihak untuk mematuhi kesepakatan ini. Mereka menyebutnya sebagai langkah penting menuju perdamaian yang berkelanjutan.











