Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Projo Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Logo Siluet Jokowi Akan Diganti

by Abdullah Suntani
3 November 2025 | 08:41
in Politik
Projo Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Logo Siluet Jokowi Akan Diganti

Foto: Antara

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan organisasinya kini akan fokus mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan usai dirinya kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030 dalam Kongres III Projo di Jakarta, Minggu (2/11).

“Kita sama-sama menggerakkan, mendukung, memperkuat agar program-program kerakyatan Bapak Presiden Prabowo bisa betul-betul terasa manfaatnya bagi rakyat,” ujar Budi Arie.

Ia menegaskan bahwa setelah sepuluh tahun masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024, Indonesia memasuki fase baru di bawah kepemimpinan Prabowo. Karena itu, Projo disebut harus beradaptasi dan bertransformasi untuk menjawab tantangan ke depan.

“Pemerintahan Pak Prabowo-Gibran harus kita kawal karena ini pemerintahan lanjutan. Rakyat ingin keberlanjutan dalam pembangunan,” katanya.

Salah satu keputusan penting dalam kongres tersebut adalah rencana mengubah logo Projo yang selama ini menampilkan siluet wajah Jokowi.

“Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo. Yang kedua, dalam rangka itu, Projo akan melakukan transformasi organisasi yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo,” tutur Budi.

Ia menambahkan, perubahan logo ini akan dibahas dalam forum kongres dan dilakukan agar tidak terkesan mempersonalisasi sosok tertentu. “Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu,” ujarnya.

Meski begitu, Budi menegaskan Projo tidak akan berganti nama. Ia membantah bahwa Projo adalah singkatan dari “pro Jokowi”. “Memang enggak ada (singkatan). Cuma teman-teman media kan, ya, Projo [kepanjangannya] pro Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan saja,” jelasnya.

Menurut Budi, kata Projo berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang berarti negeri dan rakyat. “Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi, kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” ucapnya.

READ  Semakin Terpojok, Surya Paloh Sebut Anies Sulit Maju Pilkada Jakarta

Budi menegaskan Jokowi telah menyetujui rencana perubahan logo tersebut. “[Jokowi] sepakat. Kita harus mentransformasikan Projo karena tugas Projo tadi sudah mengawal pemerintahan Pak Jokowi dua periode dan kita saat ini menghadapi tantangan baru,” ungkap Budi.

Ia juga membantah adanya isu bahwa Projo memutus hubungan dengan Jokowi. “Dari perkembangan berita ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Jangan di-framing. Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi,” katanya.

“Projo sejatinya lahir karena ada seorang pemimpin rakyat yang harus lahir dari kandungan rakyat itu sendiri yang bernama Bapak Joko Widodo,” tambahnya.

Budi pun mengingatkan agar media tidak membuat narasi yang memecah belah. “Tolong kepada semua media jangan mengadu domba sesama anak bangsa,” tegasnya.

Tags: Budi Arie Setiadiprojo dukung prabowoprojo ganti logo
Previous Post

Pandji Pragiwaksono Dikecam Usai Lecehkan Budaya Toraja Lewat Candaan

Next Post

The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Konglomerat Multisektor Tutup Usia 93 Tahun

Next Post
The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Konglomerat Multisektor Tutup Usia 93 Tahun

The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Konglomerat Multisektor Tutup Usia 93 Tahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00

POPULER

Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

25 Juli 2024 | 12:39
Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
selat-gibraltar-dan-mukjizat-alquran

Selat Gibraltar: Pertemuan Dua Lautan yang Menakjubkan

18 Agustus 2025 | 13:00
ICA-CEPA dicatat menjadi tonggak penting dalam hubungan ekonomi Indonesia–Kanada. Dalam kesepakatan tersebut, Kanada berkomitmen menghapus 90,5 persen tarif impor terhadap produk asal Indonesia, sementara Indonesia memberikan liberalisasi sebesar 85,8 persen pos tarif

Kesepakatan ICA-CEPA, Kanada Hapus 90,5 Persen Tarif Impor Indonesia

25 September 2025 | 10:44
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved