Jakarta, CoreNews.id – Warga Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, mengeluhkan sulitnya memperoleh bahan bakar minyak (BBM) dalam dua pekan terakhir. Kelangkaan ini terjadi usai banjir dan longsor yang melanda wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah, sehingga mengganggu jalur distribusi BBM ke Balige.
Roy, salah satu warga, mengatakan antrean panjang terjadi setiap hari di SPBU. Meski Balige tidak terdampak langsung bencana, akses jalan yang terputus akibat longsor di Adiang Koting membuat pasokan BBM tersendat. Antrean kendaraan bahkan mencapai sekitar satu kilometer dengan waktu tunggu lebih dari dua jam.
“Kita perlu sekali BBM, tolonglah dibantu agar BBM tersedia,” ujar Roy.
Pembelian BBM untuk sepeda motor pun dibatasi maksimal lima liter. Kondisi ini membuat warga terpaksa menunggu lama di tengah udara dingin. Keluhan serupa disampaikan Hairil, pelaku UMKM, yang menilai kelangkaan BBM sangat mengganggu aktivitas usahanya. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat agar pasokan BBM kembali normal.













