Jakarta, CoreNews.id — Pemerintah akan menjaga defisit APBN 2025 tetap berada di bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB). Salah satu strateginya dengan mengendalikan pengeluaran, termasuk menarik kembali alokasi belanja kementerian/lembaga (K/L) yang tidak terserap.
Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di kompleks istana Kepresidenan, (16/12/2025). Menurut Purbaya, fenomena belanja yang tidak terserap sepenuhnya merupakan pola yang hampir selalu terjadi setiap tahun anggaran. Oleh karena itu, pemerintah sejak awal tidak pernah mengasumsikan serapan belanja mencapai 100%.
Kemenkeu hingga saat ini dicatat terus memantau realisasi belanja K/L hingga akhir tahun untuk memastikan defisit tetap aman. Mereka yang tidak dapat merealisasikan belanjanya, maka anggarannya harus dikembalikan ke kas negara. Langkah ini dilakukan demi memastikan pengelolaan fiskal tetap berada dalam koridor yang aman dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.*













