Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Kenali 10 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Bodong!

by Teguh Imam Suyudi
20 November 2023 | 08:00
in Gaya Hidup
generasi-z-asia-pasifik-timur-tengah-stres-tinggalkan-pekerjaan

Ilustrasi Karyawan (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Berbagai jenis penipuan telah melanda seluruh Asia setelah pandemi, yang menunjukkan meningkatnya tren tentang penipuan online di kawasan Asia. Sayangnya, masih banyak orang yang terjerat oleh penipuan lowongan pekerjaan, khususnya pekerjaan yang didapatkan secara online. 

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, selama empat tahun terakhir (2020 – Oktober 2023), di kawasan Asia Tenggara sendiri tercatat lebih dari 3.317 warga Indonesia yang menjadi korban penipuan lowongan kerja online dan diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah. Terlebih lagi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, tercatat bahwa 7,86 juta masyarakat Indonesia menganggur. Hal ini tentunya sangat penting untuk diwaspadai oleh para pencari kerja dengan adanya kemungkinan muncul modus penipuan lowongan kerja baru dengan memanfaatkan keadaan saat ini.

Scott Stiles selaku Head of Fair Hiring dari SEEK (induk perusahaan dari JobStreet & JobsDB), lewat siaran pers, 16/11/2023, memaparkan 10 ciri-ciri utama yang harus diwaspadai dari sebuah lowongan pekerjaan yang mungkin merupakan penipuan, yaitu: 

  1. Panggilan telepon berulang kali. Para penipu sering kali melakukan panggilan telepon berulang kali, untuk mencoba memaksa kamu menerima tawaran dari mereka. Mereka sering kali mengatakan bahwa kamu bisa kehilangan kesempatan kerja jika tidak merespons atau menyetujui persyaratan mereka dengan cepat.
  2. Permintaan informasi yang pribadi atau sensitif. Penipu yang ingin mendapatkan informasi kamu sering kali akan langsung meminta informasi pribadi. Mereka mungkin meminta dokumen seperti bukti tempat tinggal atau buku tabungan. Namun, perusahaan-perusahaan terkemuka biasanya tidak meminta dokumen tersebut itu sampai proses wawancara atau orientasi. 
  3. Situs web perusahaan yang mencurigakan. Hampir semua orang dapat membuat dan mengelola situs web, namun para penipu sering kali membuat platform online yang menyamar sebagai perusahaan fiktif atau membuat sebuah situs seakan-akan merupakan perusahaan yang sah. Salah satu hal yang juga patut diwaspadai adalah jika perusahaan tidak dapat dilacak dan tidak memiliki kehadiran online.
  4. Janji dan tawaran pekerjaan yang tidak realistis. Waspadai lowongan pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi atau tunjangan yang terdengar terlalu menggiurkan. Para penipu sering menggunakan tawaran menarik ini untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga.
  5. Cara komunikasi yang tidak profesional. Perhatikan bahasa, tata bahasa, dan nada komunikasi secara keseluruhan. Perusahaan yang benar biasanya mempertahankan sikap profesional dan sopan. Jika kamu melihat banyak kesalahan pengejaan, bahasa yang tidak rapi, atau komunikasi yang tidak konsisten, ini bisa menjadi tanda penipuan.
  6. Tidak memerlukan proses wawancara. Berhati-hatilah jika proses perekrutan tidak memerlukan proses wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mementingkan kepribadian kamu atau seberapa baik kamu dalam menyelaraskan diri dengan budaya perusahaan mereka. 
  7. Mengirimkan link yang mencurigakan dan berbahaya. Berhati-hatilah saat mengklik link selama proses lamaran kerja, karena link tersebut dapat mengarah pada aplikasi palsu yang dirancang semata-mata untuk mengambil informasi rekening bank atau kartu kredit.
  8. Persyaratan dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas. Lowongan pekerjaan asli memberikan tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan yang jelas sesuai dengan posisi yang dideskripsikan. Sebaliknya, lowongan pekerjaan palsu dan perekrut yang meragukan cenderung memberikan peran, tugas, dan persyaratan pekerjaan yang ambigu, tidak jelas, dan terlalu umum, sehingga memungkinkan hampir semua orang memenuhi syarat.
  9. Permintaan biaya untuk penempatan atau peralatan kerja. Berhati-hatilah jika perekrut meminta uang di muka, khususnya untuk penempatan, peralatan, atau pelatihan kerja. Selain itu, perekrut, headhunter, dan agen perekrutan yang bereputasi baik umumnya tidak akan mengenakan biaya kepada calon pencari kerja. 
  10. Menerima pekerjaan di luar negeri tanpa visa kerja. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk bekerja di luar negeri, dan perusahaan bersikeras agar kamu memasuki negara tersebut dengan visa pengunjung, bukan visa kerja yang sah, maka hal ini merupakan tanda peringatan penipuan. 
READ  Kemitraan Jobstreet by SEEK dan APTIKNAS Hadirkan Jutaan Lowongan Pekerjaan 
Tags: JobStreet
Previous Post

Taspen Luncurkan Inovasi Pembayaran Pensiun ASN Sesuai Batas Usia Pensiun Tanpa Dokumen

Next Post

Informasi Merger TikTok Shop Diminta Kepastiannya

Next Post
Informasi penjajakan merger Platform TikTok Shop dengan PT Gojek Tokopedia telah diminta kepastiannya pada 20 November 2023

Informasi Merger TikTok Shop Diminta Kepastiannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, BPR Eks Bapas Jateng-DIY Jadi Tuan Rumah Media Visit Dewan Juri Top BUMD Awards 2025

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, BPR Eks Bapas Jateng-DIY Jadi Tuan Rumah Media Visit Dewan Juri Top BUMD Awards 2025

20 Agustus 2025 | 10:36
Sharing Session Dewan Juri Top BUMD Awards 2025: SDM Unggul Jadi Kunci Daya Saing BPR

Sharing Session Dewan Juri Top BUMD Awards 2025: SDM Unggul Jadi Kunci Daya Saing BPR

20 Agustus 2025 | 16:05
Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 21:09
petugas haji

Indonesia Dapat Tambahan Kuota 2.210 Petugas Haji

14 April 2025 | 09:25
Menurut Budi, melalui pelatihan berkelanjutan, platform digital seperti Microsite Asuransi Jiwa dan rencana pembangunan Center of Excellence, diharapkan akan lahir agen-agen baru yang berprestasi dan berintegritas. Pada saat ini, agen asuransi jiwa telah berevolusi menjadi konsultan keuangan yang kredibel, berperan penting dalam memperluas proteksi dan meningkatkan literasi keuangan.

AAJI Luncurkan Microsite Asuransi Jiwa

20 Agustus 2025 | 14:31
Duet Anies dan Ganjar

Anies Singgung PBB: Rumah adalah Hak Asasi, Jangan Dipajaki

20 Agustus 2025 | 08:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved